SUARA GENDERANG PERANG BADR - Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Sabtu, 2 Jun 2018

SUARA GENDERANG PERANG BADR


SUARA GENDERANG PERANG BADR
Di saat Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki(ra)menceritakan tentang kisah pengalaman pribadi beliau saat muda.yang mana kala itu, beliau sering di ajak oleh abahnya,yakni Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki untuk berziarah ke Madinah yakni ke makam Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wa aalihi wa Shahbihi wasallam.

Di zaman dulu,jalan yang di tempuh untuk menuju ke Madinah ialah melewati jalan lama(Thariq  Qadim)dinamakan jalan lama di karenakan pemerintahan Arab Saudi sekitar tahun 1985 an membuat jalan baru dan di kasih nama Thoriq al-Hijrah,yang relatif lebih luas dan lebih dekat jarak tempuhnya di banding dengan jalan lama.

Namun di jalan yang baru ini tidak melewati beberapa tempat yang bersejarah yang pernah dilewati oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa Shahbihi wasallam,seperti daerah"USFAN"dimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa aalihi wa Shahbihi wasallam dan para sahabat-sahabatnya pernah singgah disana.

Dan ada juga sumur yang sangat bersejarah,yang mana sumur tersebut awalnya airnya berasa asin dan pahit,namun berubah tawar setelah diludahi Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa aalihi wa Shahbihi wasallam.

Sedangkan jalan yang baru tersebut juga tidak melintasi daerah"Badr" yang mana pada perang Badr tersebut adalah suatu peristiwa peperangan pertama antara kaum muslimin dan kaum kafir.

Lanjut cerita,ketika Sayyid Alawi bersama rombongannya(yang di dalamnya juga terdapat Abuya Sayyid Muhammad)berangkat menuju Madinah,dan sesampainya di Badr,biasanya langsung melakukan ziarah,kemudian beristirahat disana,namun kali ini beliau beristirahat dulu di salah satu rumah yang mana rumah tersebut miliknya salah satu rumah orang yang masih punya keturunan ahli Badr tersebut.

Ketika dimalam hari yang sunyi nan dingin,Sayyid Alawi beserta rombongan sedang duduk-duduk santai didepan halaman rumah tersebut,tiba-tiba mereka mendengar suara genderang yang dipukul oleh orang banyak awalnya terdengar sayup bertalu-talu namun semakin lama semakin terdengar jelas.

Kemudian Sayyid Alawi pun bertanya kepada sang pemilik rumah,"suara apa itu..?..apa ada acara disini ?”
“tidak wahai Sayyid,itu suara sudah biasa terdengar disaat malam sepi seperti ini"jawab sang tuan rumah,
“lalu suara apa itu" Tanya Sayyid Alawi,"itu suara genderang Ahli Badr yang masih terdengar hingga saat ini..jawab sang tuan rumah.

Sebagian yang lain ketika mendengar suara itu merasa merinding dan sangat ketakutan,namun lain halnya dengan Sayyid Alawi yang tetap tenang,dan menganggapnya biasa-biasa saja,karena beliau sendiri juga sudah lama mengetahuinya,namun baru kali ini mendengarnya secara langsung.

Dan suara ini juga pernah Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-maliki dengar ketika beliau berziarah ke Ahli Badr diwaktu malam bersama para murid-muridnya yang senior.

Wallahu A’lam...Bishowab.

Kisah ini diambil Dari Petikan Taklim Bersama Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Bin Abbas Al Maliki Al Hasani ra.
-----------------------------------------

Semoga kita bisa mengambil banyak hikmah dari kisah diatas terutama kisah perang Badar,seperti yang tertuang di dalam Al-Qur'an:
Pasukan kecil mampu mengalahkan pasukan yang lebih besar dengan izin Allah...Allah berfirman,

كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

Betapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”(Qs.Al Baqarah:249)

Mereka…

Mereka menang bukan karena kekuatan senjata
Mereka menang bukan karena kekuatan jumlah personilnya
Mereka MENANG karena berperang dalam rangka menegakkan kalimat Allah dan membela agamaNya…

Saudara-saudariku,

Jangan kita terpanah dengan kemenangan masa lalu,hendaknya kaderasi islami tidak boleh berhenti,Islam akan terus digerogoti dan muslim dan muslimah akan menjadi sasaran utamanya oleh kaum kafir,sampai kapan..??
Allah menjawabnya:
“Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha'kepadamu hingga kamu mengikuti millah mereka”(QS.Al-Baqarah:120)

***
Gambar Ilustrasi perang Badar Al-Kubra.

Copas dari akhiy  Yek Achmad Latif

Tiada ulasan: