Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Jumaat, 22 September 2017

BILA BERNIAGA, JANGAN KUTIP HUTANG DAN JANGAN KENA MATAHARI

12:47:00 PTG 0
BILA BERNIAGA, JANGAN KUTIP HUTANG DAN JANGAN KENA MATAHARI
BILA BERNIAGA, JANGAN KUTIP HUTANG DAN JANGAN KENA MATAHARI
Hassan Al Basri merupakan seorang ulama dan ahli perniagaan. Beliau memiliki dua anak lelaki. Sebelum beliau meninggal dunia, beliau telah memanggil kedua anak lelakinya, lalu berpesan,
"Bila ayah telah tiada lagi di dunia ini, kamu berdua hendaklah meneruskan perniagaan ayah. Cuma ada 2 perkara ayah ingin kamu lakukan.
1. Bila kamu berniaga, jangan kutip hutang.
2. Bila kamu berniaga, jangan kena matahari."
Kemudian Hassan Al Basri mengakhiri hayatnya dan meninggal dunia.
Masa telah berlalu dan selang beberapa tahun, perniagaan si adik semakin merosot dan terus merosot. Manakala perniagaan si abang semakin maju dan maju.
Satu hari si Ibu (balu Hassan Al Basri) memanggil anaknya si adik. Lalu bertanya,
Si ibu : "Wahai adik, kenapa perniagaanmu semakin hari semakin merosot?"
Jawab si adik: "Saya ikut pesanan ayah."
Si ibu : "Apakah pesanan ayahmu?"
Jawab si adik : "Ayah berpesan, KALAU BERNIAGA JANGAN KUTIP HUTANG. Jadi, semua yang berhutang dengan saya, saya tak pernah minta bayaran. Kalau mereka nak bayar, mereka bayar. Kalau mereka tak bayar, saya tak kan kutip bayaran."
Pesan ayah lagi, "KALAU BERNIAGA JANGAN KENA MATAHARI."
"Kemana sahaja saya berniaga, mesti bawa payung. Jadi semua perniagaan itu tidak kena matahari sebagaimana pesan ayah."
Kemudian, si ibu pergi berjumpa dengan si abang pula, lalu bertanya.
Si ibu : "Wahai abang, ibu lihat perniagaanmu semakin hari semakin maju, apa yang kamu lakukan ?"
Jawab si abang : "Saya ikut pesan ayah."
Si ibu : "Apa pesanan ayahmu?"
Jawab si abang: "Ayah pesan, KALAU BERNIAGA JANGAN KUTIP HUTANG. Jadi , semua saya JUAL TUNAI. Maka, tidak ada orang berhutang dengan saya. Saya ikut pesan ayah, saya tak perlu kutip hutang. Semua bayar tunai."
"Kedua , ayah berpesan. "KALAU BERNIAGA JANGAN KENA MATAHARI." Jadi saya keluar ke kedai waktu subuh. Lepas solat subuh, saya tidak tidur, terus ke kedai. Malam baru saya pulang ke rumah. Jadi, saya tak kena matahari."
—Moral of the story
Perbezaan MENTAFSIR sesuatu perkara menjadikan arah hidup yang berbeza. Kalau kita kata ibadah itu hanyalah di tikar sembahyang semata-mata, nanti kita akan meninggalkan kewajipan mencari nafkah terhadap keluarga, kewajipan terhadap negara dan ummah keseluruhannya.
Jadi, belajarlah dari ramai guru, banyak membaca untuk tambahkan ilmu, minta ﺍﻟﻠّٰﻪ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ beri petunjuk, mohon ﺍﻟﻠّٰﻪ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ bimbing kehidupan kita, semoga ﺍﻟﻠّٰﻪ memberikan taufik dan hidayah.
Mudah-mudahan, dengan kefahaman yang betul, kita di muliakan oleh ﺍﻟﻠّٰﻪ di dunia dan di akhirat. Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ pernah bersabda;
“Siapa yang ﺍﻟﻠّٰﻪ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ mahukan kebaikan bagi dirinya, akan difahamkan padanya agama dengan sebenar-benar kefahaman”.

Sejarah Samson The Great

6:44:00 PG 0
Sejarah Samson The Great
Sejarah Samson The Great
Sejarah seorang pejuang Allah yang bernama Syam’un Al-Ghazi (samson) dan hubungannya dengan Asal Mula Pahala Ibadah 1000 Bulan/Lailatul Qadar). Mengapa lebih baik dari 1000 bulan? Atau, mengapa 1000 bulan? Atau adakah kisah tentang 1000 bulan? Kisah tentang 1000 bulan, berawal dari seorang Nabiyullah yang bernama Nabi Syam’un al-Ghazi as. Nabi dari kalangan Bani Israil.

Beliau adalah hakim ketiga terakhir pada zaman Israel kuno. Nabi Syam’un al-Ghazi As, memiliki beberapa nama; dalam bahasa Arab, beliau disebut dengan Syamsyawn atau Syam’un. dalam bahasa Ibrani, disebut Šimšon; sedangkan dalam bahasa Tiberias, disebut Šhimšhôn; lalu dalam Alkitab Nasrani,disebut Samson. Nama Syam’un sendiri artinya “yang berasal dari matahari”, sedangkan al-Ghozi, artinya “yang berasal dari Ghazi” (Ghaza,Palestina sekarang).

Suatu ketika Nabi Muhammad saw, Berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Nabi Muhammad SAW, terlihat tersenyum sendiri, lalu ditanya oleh para sahabatnya “Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah”” Beliau menjawab, “Diperlihatkan kepadaku dihari akhir, ketika seluruh manusia dikumpulkan dipadang mah’syar, ada seorang Nabi yang membawa pedang dan tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Syam’un”.

Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Al Ghozi AS, beliau adalah Nabi yang berasal dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi. Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Nabi Syam’un al-Ghozi as. adalah seorang pahlawan berambut panjang yang memiliki kemukjizatan dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Syam’un memiliki senjata semacam pedang yang terbuat dari tulang rahang unta bernama Liha Jamal, dengan pedang itu dia dapat membunuh ribuan orang kafir.

Siapapun musuh yang berhadapan dengannya, pasti akan hancur dengan pedang ajaibnya. Tidak hanya itu, bahkan ketika dia merasa haus dan lapar, dengan perantara pedangnya pula Allah memberikan makanan dan minuman. Syam’un seorang muslim dan seorang yang ahli ibadah yang sangat disegani oleh kaum kafir. Sudah tak terhitung lagi orang kafir yang mati di tangannya. Selain itu, Syam’un juga ahli ibadah dan tercatat ia sanggup beribadah selama 1000 bulan dengan shalat malam dan siangnya berpuasa, dimana selama 1000 bulan tak pernah lepas dari shalat malam dan siangnya selalu berpuasa. Samson adalah seorang pembela agama tauhid (meng Esa kan 1 tuhan / ALLAH), berperang melawan kaum kafir selama 1000 bulan, hanya berbekal tulang dagu unta sebagai senjata, tidak memiliki senjata lain. Setiap kali menghantam kaum kafir dengan janggut untanya, terbunuhlah banyak kaum kafir dalam jumlah yang tidak terhitung.

فَإِذاَ عَطَسَ يَخْرُجُ مِنْ مَوْضِعِ الأَسْناَنِ ماَءُ عَذَبٍ فَيَشْرِبَهُ , وَإِذاَ جاَعَ يَنْبُتُ مَنْهُ لَحْمٌ فَيَأْكُلَهُ , فَكاَنَ عَلَى هَذاَ كُلَّ يَوْمٍ حَتَّى مَضَى مِنْ عُمْرِهِ أَلْفَ شَهْرٍ وَهِىَ ثَلاَثُ وَثَمَانُوْنَ سَنَةً وَأَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ , فَعَجَزَ الكُفاَرُ عَنْ رَدِّهِ , فَقاَلُوْا ِلإِمْرَأَتِهِ وَهِىَ كاَفِرَةٌ إِنّاَ نُعْطِيْكِ أَمْواَلاً كَثِيْرَةً إِنْ
قَتَلْتِ زَوْجَكِ , قاَلَتْ أَناَ لاَأَقْدِرُ عَلَى قَتْلِهِ

Dengan hanya bersenjatakan tulang rahang seekor unta yang di bentuk menyerupai sebuah pedang pendek yang tajam, Nabi berperang melawan bangsa yang menentang Allah SWT, dengan penuh keberanian dan selalu dapat mengalahkan mereka. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. Menghadapi kesaktian Nabi Syam’un al-Ghozi as, membuat para kafirun kewalahan. Mereka mencari jalan untuk bisa menundukkannya. Dengan segala kehebatannya itu, ia dibenci oleh para musuh, terutama dari golongan orang kafir. Akhirnya, dibuatlah rencana untuk membunuh Syam’un. Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un.

Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah. Akhirnya ide licik-pun ditemukan. Mereka menawarkan hadiah berupa uang dan perhiasan yang berlimpah kepada istri Nabi (Istri samson), dengan syarat ia bersedia melumpuhkan suaminya. Istri Nabi yang ternyata seorang kafir, sangat tergiur oleh hadiah itu. Mereka kemudian memanfaatkan Istri Syam’un, untuk ikut membantu membunuh Syam’un.

Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya dan dikhianati istrinya sendiri dan pada akhirnya istrinya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Setelah dirayu dengan imbalan yang menggiurkan, sang istri mengiyakan ajakan kaum kafir untuk membunuh Syam’un suaminya sendiri karena ada iming-iming harta benda yang banyak, si istri akhirnya mau melakukan kejahatan itu.

فَقاَلُوْا نُعْطِيْكِ حَبْلاً شَدِيْداً فَشَدِّى بِهِ يَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ فىِ نَوْمِهِ وَنَحْنُ نَقْتُلُهُ , فَشَدَتْهُ المَرْأَةُ فىِ نَوْمِهِ فاَسْتَيْقَظَ فَقاَلَ مَنْ شَدَّنِى ؟ فَقاَلَتْ شَدَدْتُ ِلأَجْرِبَكَ فَجَدَبَ يَدُهُ فَقَطَعَ الحَبَلُ , ثُمَّ جاَءَ الكُفاَرُ بِسِلْسِلَةٍ فَشَدَتْهُ المَرْأَةُ بِهاَ فاَسْتَيْقَظَ , فَقاَلَ مَنْ شَدَّنِى ؟ قاَلَتْ أَناَ شَدَدْتُ ِلأَجْرِبَكَ فَجَدَبَ يَدُهُ فَقَطَعَ السِّلْسِلَةُ

Maka orang kafir memberikan ide agar dia mengikat tangan dan kaki Syam’un sewaktu tidur, untuk kemudian akan dibunuh dengan beramai-ramai. Para pembesar2 Kafir berkata, “Kami akan memberimu seutas tali kuat, ikatlah tangan dan kakinya ketika dia tidur, nanti setelah itu kamilah yang bertindak untuk membunuhnya.” Pada hari pertama Istri Syam’un gagal karena ketiduran yang disebabkan karena suaminya terlalu lama mengerjakan shalat malam. Lama waktunya itu sehingga membuat istri Syam’un tak kuasa menahan kantuk yang amat sangat. Memang Syam’un tidurnya hanya sedikit saja dalam semalam. Dimana malam-malamnya hanya dipergunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Keesokan harinya, istri Syam’un lapor kepada kaum kafir bahwa dia belum berhasil mengikat tangan dan kaki suaminya. Mereka tidak mempermasalahkan hal ini. Pada hari kedua Istri Syam’un berhasil mengikat suaminya ketika tidur dengan seutas tali yang kuat. Tatkala Syam’un bangun dan ingin beribadah kepada Allah SWT, ia terkejut karena kedua kakinya terikat. “Wahai istriku, siapakah yang mengikatu dengan tali ini?” tanya Syam’un kepada istrinya. “Aku yang mengikat, hanya sekedar mengujimu sampai sejauh mana kekuatanmu,” ujar istrinya. Syam’un dengan mudah dapat melepaskan tali yang mengikatnya dengan satu ucapan doa.Kemudian Syam’un lalu bergegas menuju tempat peribadatannya. Maka gagallah rencana pembunuhan pada hari kedua itu.

Namun, setelah itu, musuh-musuh kafir datang lagi dengan membawa rantai dan istri Syam’um siap mengikat suaminya lagi pada keesokan malamnya. Pada hari ketiga Istri Syam’un di hari ketiga itu berhasil lagi mengikat suaminya dengan rantai yang diberikan oleh orang-orang kafir. “Wahai istriku, siapakah yang mengikatku kali ini?” tanya Syam’un dengan nada agak marah ketika bangun dari tidur. “Aku yang mengikatnya, sekedar untuk mengujimu,” jawab istrinya. Namun, dengan sekali hentakan Syam’un dapat menghancurkan rantai tersebut. Rahasia Kekuatan Syam’un Lalu Syam’un segera menarik tangannya dan memotong rantai itu. Kemudian istrinya pun segera membujuk suaminya agar mau menceritakan rahasia kekuatan tubuh yang dimiliki suaminya. Akhirnya Syam’un bercerita juga, jika sebenarnya ia adalah seorang wali dari sekian banyak WALIYULLAH yang hidup di dunia ini.

Sam’un berkata “Wahai istriku aku wali diantara wali kekasih Allah, segala perkara dunia ini tidak ada yang sanggup mengalahkan diriku, aku punya rambut panjang ini, ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkanku dalam perkara dunia kecuali rambutku ini,” jelas Syam’un. Syam’un memang memiliki rambut yang panjang dan panjangnya digambarkan bahwa ujung rambutnya akan menyentuh tanah saat Syam’un berdiri. Karena sudah mengetahui kelemahan suaminya, akhirnya pada saat syamun tidur mulailah istrinya mengikat tangan Syam’un dengan 4 helai rambutnya dan mengikat pula kakinya dengan 4 helai rambut milik Syam’un, sementara ia tetap dalam tidurnya. Setelah bangun, Syam’un bertanya, “Wahai istriku, siapakah yang mengikatku ini?” “Aku, untuk mengujimu,” jawab istrinya yang mulai ketakutan. Setelah itu Syam’un berusaha dengan sekuat tenaga untuk melepaskan ikatan itu, namun dia tidak berdaya untuk memotongnya. Si istri langsung saja memberitahukan kepada kaum kafir tentang hal ini.

Nabi Syam’un al-Ghozi as lalu dibawa ke istana kehadapan raja para kafirun. lalu diikat pada tiang utama istana dan dipertontonkan kepada khalayak istana. Mulailah mereka memotong kedua telinga, bibir, kedua tangan dan kakinya. Tidak hanya itu, Nabi juga disiksa dengan dibutakan kedua matanya, Mereka menyiksa Nabi dengan tujuan agar beliau mati secara perlahan-lahan. Istrinya yang jahat, ikut pula menyaksikan penyiksaan tersebut tanpa rasa belas kasihan. Astaghfirullah sungguh biadab orang kafir. Pertolongan Allah SWT Datang Begitu hebatnya siksaan tersebut, membuat Allah SWT lewat perantaraan malaikat jibril berbicara dengan suaranya yang hanya bisa didengar oleh Nabi Syam’un al-Ghozi as, “Hai Syam’un apa yang engkau inginkan, Aku akan menindak mereka.” Nabi menjawab, “Ya Allah, berikanlah kekuatan kepadaku hingga aku mampu menggerakkan tiang istana ini, dan akan kuhancurkan mereka dengan kekuatan dari Allah !.
Bismillah. La haula wa la quwwata illa billah! Do’a Nabi Syam’un al-Ghazi as diKabulkan Allah SWT. Allah SWT memberi kekuatan kepada Syam’un yang kekuatannya tidak bisa dibayangkan dan melebihi kekuatan dari rambutnya sendiri. Maka dengan seizin Allah, Nabi Syam’un al-Ghazi as. menggoyangkan tiang istana tersebut, Syam’un hanya beringsut sedikit saja, putuslah tali rambut itu bahkan dan tiang itupun rubuh menimpa raja bersama seluruh khalayak istana termasuk istrinya yang durhaka dan orang-orang yang telah menyiksanya. tiangnya juga ikut roboh dan hancur lebur. istana yang dijadikan tempat pembantaian itu juga turut hancur dan atapnya menimpa orang-orang kafir dan semuanya mati. Begitu juga dengan istrinya, juga ikut tertimpa reruntuhan gedung istana raja kafir. Mereka semua mati tertimpa reruntuhan bangunan istana dan terkubur didalamnya. Hanya Syam’un sendiri yang selamat, lalu Allah mengembalikan seluruh anggota badan yang telah terpotong dan menyembuhkan segala sakitnya.

فَبَعْدَ ذَلِكَ عَبَدَ اللهَ أَلْفَ شَهْرٍ مَعَ قِياَمِ لَيْلِهاَ وَصِياَمِ نَهاَرِهاَ , فَضَرَبَ بِالسَّيْفِ فىِ سَبِيْلِ اللهِ

Setelah peristiwa itu, Nabi Syam’un al-Ghozi as. bersumpah kepada Allah SWT akan menebus semua dosanya dengan berjuang menumpas semua kebatilan dan kekufuran selama 1000 bulan tanpa henti. Nabi menyibukkan diri dalam beribadah kepada Allah. Malam hari dilalui dengan memperbanyak shalat malam, sedangkan siangnya beliau berpuasa. Nabi menjalankan ibadahnya selama seribu bulan hingga ajalnya tiba. Setelah mendengar kisah Nabi Syam’un al-Ghozi as, para sahabat Nabi Muhammad saw menangis terharu, sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. “Ya Rasullulah, tahukah baginda akan pahalanya?” Jawab Rasulullah, “Aku tidak mengetahuinya.”

فَأَنْزَلَ اللهُ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بِهَذِهِ السُّوْرَةِ (القَدْرِ) وَقاَلَ ياَمُحَمَّدْ أَعْتَيْطُكَ وَأُمَّتَكَ لَيْلَةَ القَدْرِ العِباَدَةُ فِيْهاَ أَفْضَلُ مِنْ عِباَدَةِ سَبْعِيْنَ أَلْفِ شَهْرٍ

Setelah Rasulullah selesai berkisah, Allah SWT menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan menurunkan Surat Al Qadr. “Hai Muhammad, Allah memberi Lailatul Qadar kepadamu dan umatmu, ibadah pada malam itu lebih utama daripada ibadah 1000 bulan,” ujar Malaikat Jibril. Allah SWT berfirman: Surat Al-Qadar ayat 1-5:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ٤ سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ٥

Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.

Mendengar berita itu, Rasulullah SAW menyuruh sahabat-sahabatnya untuk berburu malam Lailatul Qadar agar mendapatkan pahala seperti yang Allah AWT berikan kepada Waliyullah Syam’un Al-Ghazi. Apabila fajar telah terbit di malam qadar, maka malaikat Jibril berkata: Wahai para malaikat, kumpul kemari dan kumpul kemari.., Para malaikat Ya Jibril apa yang Allah perbuat untuk kaum muslimin di malam ini dari ummat Nabi Muhammad SAW ? Jibril menjawab Sesungguhnya Allah memandang kepada mereka dengan penuh kasih sayang, Allah memaafkan serta ngampuni dosa-dosa mereka, kecuali empat kelompok. Para malaikat bertanya Siapa empat kelompok itu ? Jibril menjawab: Pertama, orang yang membiasakan diri minum arak, mabuk-mabukan. Kedua, Orang yang durhaka kepada orang tua. Ketiga, orang yang memutus silaturrahmi. Keempat, orang yang bertengkar, yaitu pertengkaran dengan sesama yang belum damai dalam jangka waktu tiga hari.

Subhanallah…, Maha suci ALLAH.
sumber:
-DurrAtun Nasihin” pada Bab Lailatul Qadr.
-kitab Muqasyafatul Qulub.
-Kitab Qishashul Anbiyaa (Al-Imam Ghazali).

Khamis, 21 September 2017

MENGAPA KAMU DI CACI DAN DI CERCA

11:12:00 PTG 0
MENGAPA KAMU DI CACI DAN DI CERCA

Saat ada yang menfitnah kita, tentulah itu sangat menguji emosi kita. Akan tetapi jika kita renungkan terlebih dahulu tentang "Apa tujuan Allah menimpakan diriku dengan semua ini ?” Maka jawabannya adalah:
‎ ليبلوكم أيكم أحسن عملا
"Supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya".

Dengan demikian, selama tujuannya untuk menjadi ujian bagi kita, lalu anda bersabar dengan penuh keredhaan dan kepasrahan diri, maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.

Lalu engkau menyerahkan urusanmu kepada Allah, dan memberi maaf,
"Maka maafkanlah dan berlapang dada lah, sampai Allah memberikan perintah-Nya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

Selanjutnya anda akan mendapati bahwa Allah telah mengajarkan pelajaran saat kita mampu mengendalikan diri kita dengan baik, hingga Allah swt. mengubah perspektif orang lain tentang diri kita dari negatif menjadi positif.

Namun, mengapa saya yang terkena ujian ini lebih dahulu, hingga Allah menyaksikan "Siapa yang terbaik amalnya"? Tidak lain adalah untuk menguji anda. Kerana tujuannya adalah "untuk menguji kalian" ertinya kita mengikuti sebuah ujian.

Dikisahkan bahwa Imam Ibnu Arabi saat sedang dalam perjalanan, ada segerombolan anak kecil menudingnya dan berkata "ini orang kafir!"

Kemudian salah seorang teman beliau berkata, "Tidakkah kau marahi mereka?" Lalu beliau menjawab, "Untuk apa? Gambaran dalam benak mereka mengatakan bahwa saya kafir, yang melakukan berbagai hal menyimpang. Jika saya membentak mereka, ini ertinya saya mengatakan kepada mereka bahwa gambaran yang ada dalam benak kalian adalah Islam yang benar."

"Tapi anda kan tidak seperti yang mereka katakan", sambung temannya.

Ibnu Arabi akhirnya menjawab," Jika demikian, Allah akan mengajarkan hal tersebut kepada mereka, dan aku tidak campur tangan soal itu."

Ini ertinya bahwa Imam Ibnu Arabi menafikan dirinya sama sekali. Akhirnya, orang-orang pun menyebutnya, Imam Akbar dan Belerang Merah (ertinya sesuatu yang sangat jarang). Mengapa? Kerana tuduhan dan fitnah orang-orang terhadapnya tidak benar sama sekali.

Kesimpulannya, keadaan seperti ini membuat seorang manusia memahami kebijaksanaan Tuhannya, hingga dia pun memahami hakikat yang sebenarnya, sehingga dia menjadi redha, maka Allah pun meredhainya.

Oleh Maulana Syeikh Ali Jum'ah

SILA SHARE DAN SEBARKAN

(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)

Rabu, 20 September 2017

CARA MENGETAHUI MARTABATMU DISISI ALLAH

6:28:00 PG 0
CARA MENGETAHUI MARTABATMU DISISI ALLAH

‎قالوا : مقامك حيث أقامك
Para ulama' berkata: "Kedudukanmu disisi Allah sesuai dengan dimana engkau sekarang ini didalam kesibukamu.

‎إذا أردت أن تعرف قدرك عند الله ، فانظر أين أقامك ؟
Jika engkau ingin mengetahui kedudukanmu disisi Allah maka lihatlah, dimanakah sekarang ini kesibukan aktivitimu.

‎فإذا شغلت بالذكر فاعلم أنه يريد أن يذكرك
Jika engkau sibuk diri dengan zikir,maka ketahuilah bahwasannya Allah ingin mengingatmu..

‎إذا شغلت بالقرآن ، فاعلم أنه يريد أن يحدثك
Jika lidahmu sibuk dengan Al-Qur'an maka ketahuilah bahwasannya Allah mahu berbicara atau berinteraksi denganmu..

‎ إذا شغلت بالطاعات ، فاعلم أنه قربك
Jika engkau tersibukkan dengan ketaatan-ketaatan, maka ketahuilah bahwasannya Allah mendekatimu..

‎إذا شغلت بالدنيا ، فاعلم أنه أبعدك
Jika engkau tersibukkan dengan dunia, maka ketahuilah bahwasannya Allah menjauhimu..

‎ إذا شغلت بالناس ، فاعلم أنه أهانك
Jika engkau tersibukkan dengan manusia,maka ketahuilah bahwasanya Allah menghinakanmu..

‎إذا شغلت بالدعاء ، فاعلم أنه يريد أن يعطيك
Jika engkau tersibuk-kan dengan do'a, maka ketahuilah bahwasannya Allah menginginkan memberikan sesuatu kepada dirimu..

‎اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Yaa Allah...bantulah kami agar selalu mengingat-MU, mensyukuri-MU dan agar mampu beribadah kepada-MU dengan sebaik-baiknya..

‎يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga di golongkan bersama orang-orang soleh..

SILA SHARE DAN SEBARKAN

(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)

Selasa, 19 September 2017

AMALAN NAK HINDAR ANAK TERJEBAK PERKARA TIDAK ELOK

6:29:00 PTG 0
AMALAN NAK HINDAR ANAK TERJEBAK PERKARA TIDAK ELOK

Sumber : Ustaz Khailil Razak

Teringat saya pernah dapat nasihat darpada seorang maulana..bagus untuk parenting..namanya maulana jamal.. Masa tu first time jumpa dengan maulana jamal di majlis kahwin Ustaz Khann Da'ie .. Saya tau beliau ni adalah guru kepada isteri saya masa di madrasah.. Maulana jamal ajar isteri saya kitab bukhori.. Masa saya kawin dengan isteri saya hari pertama..

Isteri saya minta satu permintaan "boleh saya minta sesuatu ngan awak?" Saya terdetik dalam hati "aik.. Baru je kawin dah nak permintaan?" Maklumlah kami x pernah kenal.. Hehe saya kata apa dia? "Saya minta awak buat hubungan baik dengan semua ustaz2 saya.. Sebab saya sayang ustaz2 yg pernah ajar saya agama sampai jadi alimah"

Allahu.. Saya ingat nak minta apa tadi.. Saya kata insyaAllah.. MasyaALlah dalam hati saya kalau lah semua pelajar malaysia ada sifat dengan guru macam ni.. Buat hubungan dengan cikgu2 yg pernah ajar kita dulu..Berkatnya hidup..

Saya sapa ustaz"Assalamualaikum.. Ustaz.. Ustaz jamal kan? Saya suami kepada anak hj aris bangi..bleh saya dudk makan sekali ngan ustaz?" Ustaz kata owhh masyaAllah silakan2.. "Anta motivator pelajar ya?" Aik.. Saya peranjat macamana ustaz tau.. Saya kata "sikit2 la ustaz belajar2 cakap depan pelajar.. Doakan saya ustaz.."

Ustaz jamal terus bagitau saya "kalau anta bagi ceramah dengan mak ayah.. Boleh anta bagitau mereka benda penting ni? Sangat penting..!"

Saya kata "masyaAllah ustaz boleh.. Apa ek ustaz?"

Ustaz jamal kata "bagitau semua bapa.. Buat amalan ni.. Setiap kali keluar rumah tolong bagi sedekah.. Kat masjid ke atau kat madrasah secara sembunyi.. Masa masukan duit dalam tabung rm1 ke rm10 ke.. Masa tu niat dalam hati.. YaAllah. Pecahkanlah batil2 (kejahatan) dalam diri aku, isteri aku, dan dalam diri anak aku.. YaAllah.. Pecahkanlah batil2 yang ada di keliling aku, keliling isteri aku, dan keliling anak aku.. Sbab apa.. Sebab begitu banyak batil2 kejahatan2 yg ada yg kita susah nak kawal zaman ni.. Hanya Allah boleh bantu.. Sebab apa masa sedekah.. Sebab masa sedekah secara sembunyi dalam hadith sebut masa tu dapat memadamkan kemurkaan Allah.. Masa tu kita niat insyaAllah niat kita dimakbulkan.."

Saya tak terfikir.. Bila ustaz jamal cakap macam tu.. Sya baru terfikir.. Begitu banyaknye sekarang ni batil2 yg berlaku di keliling kita.. Anak2 dengan terdedah dengan website2 yg x elok.. Wifi dan sebagainya.. Suami pulak terdedah dengan perkara2 yg menjadi sebab maksiat.. Isteri hari ni berapa ramai yg dikelilingi kebatilan.. Bermesra dengan suami orang.. Bergelak ketawa di office.. Suami terdedah boleh bergalak dengan isteri orang.. Benda2 ni semua kita xleh nak kawal.. Susah nak kawal.. Hanya denagn amalan shj minta Allah pecahkan..,YaAllah.. Ampuni dosa kami..

Ustaz jamal bgaitau lagi.. "Amalan ibu pula.. Setiap lepas solat fardhu... Doa benda yg sama.. YaAllah. Pecahkanlah batil2 (kejahatan) dalam diri aku, suami aku, dan dalam diri anak aku.. YaAllah.. Pecahkanlah batil2 yang ada di keliling aku, keliling suami aku, dan keliling anak aku.. Sebab doa ibu ni sangat makbul dan doa pula lepas solat fardhu.. Hadith nabi sebut doa sangat makbul leps solat fardhu.."

YaAllah.. Saya rasa nasihat ni sangat penting dan berguna utk saya dan isteri saya dan semua orang.. Lepas makan saya terus amek buku nota dan terus salin apa yg ustaz jamal bagitau saya.. Setiap kali saya ceramah parenting di sekolah2 saya x pernah lupa utk bagitau perkara ni pada ibu bapa..

YaAllah.. Jagalah anak2 kami untuk kami.. Jauhkanlah anak2 kami isteri suami kami daripada maksiat dan dosa.. Kami x mampu yaAllah.. Kami lemah.. Dhoif.. Ampunilah kami... Amiiiin

Boleh tag share untuk suami atau isteri kita.. Terus buat amalan ni..

Ahad, 17 September 2017

HIKMAH DISEBALIK KELAHIRAN

4:14:00 PG 0
HIKMAH DISEBALIK KELAHIRAN
HIKMAH DISEBALIK KELAHIRAN
Untuk apa aku dilahirkan, adakah hanya kerana dilahirkan, tumbuh membesar, bermodalkan beberapa tahun kemudian mati. Adakah sekadar itu? Tidak mungkin, kerana haiwan juga sedemikian. Bagaimana mungkin manusia dan haiwan mempunyai tujuan hidup dan mati yang sama.

Aku mula mencari jawapan dengan mengenali dari mana asalku, dimana aku sekarang dan kemana halatujuku.

Berpandukan wahyu dan sabdaan, tahulah aku bahawa hakikat diriku bukanlah apa yang aku lihat pada rupa zahir ini, bentuk yang hanya lahir beberapa tahun yang lepas dengan anggota-anggota badan yang lengkap untuk menjadi kenderaan kepada diriku.

Hakikat diriku adalah suatu yang tak dapat kulihat, yang menunggang tubuh kasar ini selama berada didunia. Ia berada dalam jasadku. Ia-lah sebenarnya yang merasa, memandang dan mendengar. Itulah "roh" yang berasal dari alam arwah. Roh itulah merupakan diriku yang sebenar.

Roh yang dahulunya pernah menyaksikan Allah ketika perjanjian "Alastu" diambil dari semua roh. Roh yang mendengar kalam Allah yang Maha Indah, roh yang memahami dan mengakui ketuhanan Allah lalu roh ini bercakap dengan Zat yang Menciptakannya "Bahkan, kami menyaksikan".

Roh yang tak diketahui bagaimana rupanya kerana ia menyaksikanNya bukan dengan bola mata, mendengar kalamNya bukan dengan gegendang telinga dan bercakap bukan dengan kotak suara dan mulut.

Roh itulah hakikat diriku. Roh yang diciptakan dari cahaya. Roh yang mempunyai pengalaman hebat melihat Robnya dan berdialog denganNya. Rupa-rupanya aku berasal dari roh yang sudah bermakrifat. Bermakna asal usul aku ialah "arif billah".

Apabila tiba masa yang dikehendaki Allah, aku berpindah ke alam yang lain, bernama alam rahim. Didalamnya aku di tiup(di install-kan) setelah kenderaan jasad ini benar-benar mampu dan siap untuk menanggung aku iaitu setelah ia berusia 4 bulan dalam kandungan ibu biologiku.

Setelah 9 bulan 10 hari, aku lahir didunia bersama kenderaanku yang tercipta dari tanah dan air ini. Roh-ku yang asalnya suci bersih bersifat cahaya nurani dan rohani, kini berpengalaman baru bersama tubuh baru, mempunyai elemen tanah yang bersifat fitrah pada waktu kelahirannya.

Cantuman cahaya dan tanah ini menyebabkan aku terlupa bahawa aku berasal dari alam yang tinggi. Bahkan ramai yang terlupa akan perjanjian yang telah termeterai dengan Allah.

Tika aku lahir didunia, telinga kananku diazankan dan telinga kiriku di iqamatkan, aku bertanya mana solatnya untuk azan dan iqamat ini? Rupanya ia ditundakan sehingga nyawaku bercerai dari jasadku, waktu kematianku, solat akan didirikan keatasku. Sebagai suatu mesej padaku bahawa kehidupan dunia amat singkat seperti pendeknya masa antara azan dan solat.

Tubuh badanku membesar dan membesar. Didalam tubuh jasad ini mempunyai nafsu dan beberapa sifat kehaiwanan. Benar-benar aku berada dalam ujian selama berada didunia. Aku memerlukan bapa rohani yang dapat menunjukkan jalan kepadaku untuk mengenal(makrifat) Robku, bapa rohani(mursyid, murobbi) yang boleh memupuk dan membersihkan jiwa, hati dan nafsuku, Kerna kotornya perkara-perkara itu akan mengotorkan rohku.

Disini ramai manusia termasuk diriku terleka dan terbuai dengan nafsu dan alam dunia ini. Alpa terhadap tujuan dilahirkan disini. Tujuan hidupku disini ialah untuk menyucikan roh dan nafsu(jiwa) tersebut dari noda dan zulumat. Memberikan santapan rohani kepadanya seperti mana aku memberi makan kepada jasad zahir ini. Menjaga kesihatan roh seperti aku menjaga kesihatan badan. Demi untuk kembalikan kepada sifat asalnya iaitu bermakrifat kepada Allah.

Kecenderunganku di alam dunia sentiasa terpikat dengan kesempurnaan, kecantikan, keindahan dan kemerduan kerana pengalaman rohku itu sendiri dahulu pernah menyaksikan, mendengar dan berdialog kepada Allah Zat Yang Maha Indah dan Maha Cantik.

Amat rugi jika aku hanya membersih dan menjaga kenderaan saja dan mengabaikan diriku yang sebenar. Rohanilah yang lebih berhak diutamakan kerana itulah sebenarnya diriku. Mata rohani(basirah) wajib dicelikkan supaya sekali lagi dapat menyaksikan Allah (musyahadah), seperti mana ia pernah menyaksikan-Nya dialam arwah.

Allah tidak membiarkan manusia begitu sahaja, diutus para utusanNya dan Kitab-kitab suci mengingatkan manusia mengenai perjanjian Alastu dan perhisaban keatasnya kelak di akhirat. Mengingatkan mengapa kita berada disini dan apa tujuan akhirnya.

Apabila ajal tiba, roh ini akan dicabut dari jasad ini. Itulah maut yang pertama dan terakhir kalinya buatku. Maka terkulailah jasad yang ada mata tapi tiada boleh melihat, gegendang telinga yang tiada boleh mendengar, tangan dan kaki yang tiada mampu bergerak, kerana aku telah meninggalkannya.

Jasadku akan ditanam, dikembalikan ketempat asalnya iaitu tanah. Ia akan mereput dan hancur. Boleh jadi saja ia akan menjadi habuan ulat dan tanah. Itulah nasib kenderaanku. Namun....aku akan tetap ada dan terus ada. Sekarang di alam barzakh, akulah yang akan ditanya oleh Munkar Nakir.

Setelah tiupan sangkakala, di Mahsyar kelak jasadku yang telah hancur akan dibangkitkan semula. Sekali lagi aku akan disarungkan semula kedalamnya untuk menuju ke medan perhisaban. Akulah yang akan dipertanggungjawabkan keatas segala perlakuanku didunia.

Setelah itu rohku bersama jasad hidup selama-lamanya tanpa maut akan datang menjemputnya lagi. Tiada lagi perpisahan roh dari jasad. Disana adalah kehidupanku yang hakiki. Untuk kehidupan akhirat itulah aku dilahirkan didunia ini. Demikian perjalananku dan seluruh hamba...

SILA SHARE DAN SEBARKAN

(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)

Sabtu, 16 September 2017

JOM SOKONG PUSAT PENGAJIAN TAHFIZ DAN ALIM

7:39:00 PG 2
JOM SOKONG PUSAT PENGAJIAN TAHFIZ DAN ALIM
JOM SOKONG PUSAT PENGAJIAN TAHFIZ DAN ALIM
1. Institusi tahfiz dan madrasah didirikan oleh mereka yang mahu melihat generasi yang lahir kelak adalah generasi alim dan penghafaz al-Quran. Tidak sepatutnya kita menuduh pengendali madrasah dan pusat tahfiz sebagai mempunyai agenda peribadi. Jika ada terbukti tuduhan itu sekalipun, janganlah menjadi seperti pepatah, ‘marahkan nyamuk, kelambu dibakar.’

2. Pengendali madrasah dan pusat tahfiz juga manusia macam kita. Mungkin mereka ada kekurangan dari sudut keduniaan. Yang mana kurang, sepatutnya kita bantu, bukan kita cela. Tidak ada gunanya kita mencela tanpa kita sendiri berusaha memberikan sumbangan untuk agama.

3. Para ustaz yang mengajar di tahfiz atau madrasah, mereka ini telah mengorbankan kepentingan mereka dari segi keduniaan untuk mendidik anak-anak menjadi seorang hafiz atau hafizah. Gaji mereka ada kala lebih rendah daripada lepasan SPM. Jika mereka mahu kejar dunia, mereka takkan mengajar di madrasah, tetapi mereka akan masuk program realiti di TV dan jadilah mereka ustaz yang jenis pandai sembang. Tapi, mereka sanggup mengajar di madrasah dan tahfiz dengan saguhati yang tak seberapa.

4. Ada madrasah dan pusat tahfiz yang tidak meminta pun yuran daripada ibu bapa. Bahkan, mereka mengambil pula anak-anak dari Kemboja, Vietnam, Thailand untuk dijadikan pelajar. Apa unsur keduniaan yang mereka dapat? Tak dapat apa. Yuran tak dikenakan, bahkan dijamu pula makanan yang cukup untuk anak-anak murid. Nak tuduh mereka ada kepentingan peribadi?

5. Kita keji budak madrasah dan tahfiz. Tapi, kita rebut mereka menjadi imam tarawih. Kita kutuk imam-imam masjid yang baca tak betul, kita nak imam yang sempurna, yang hafaz Quran dan baca Quran dengan elok dan merdu. Tapi, kita kutuk-kutuk madrasah dan tahfiz. Kalau takda pusat pengajian ni, camana nak lahirkan imam yang huffaz? Nak suruh anak-anak kita mengaji Quran dan hafaz Quran pakai Smule?

6. Saya akan terus menyokong institusi madrasah dan tahfiz. Mana-mana yang kurang dari segi keselamatan, kita sama-sama sempurnakan. Selepas insiden kebakaran tempoh hari, semakin ramai individu mukhlis menawarkan bantuan percuma dari aspek keselamatan kepada semua pusat tahfiz. Ini yang kita mahu. Bukan hanya pandai kutuk dan mengata.

Semoga Allah jadikan keturunan kita alim dan huffaz

[share seluas-luasnya]

Jumaat, 15 September 2017

Derma Kilat Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah

4:15:00 PTG 0
Derma Kilat Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah

KUALA LUMPUR 14 Sept. - Orang ramai diminta tidak mudah percaya dengan tabung derma kilat bagi Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah yang kini sedang tular di laman media sosial kerana dipercayai penipuan itu dibuat oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Itulah artikel yang saya baca tentang isu ini. Namun pelbagai cara kita boleh sumbangkan pada anak-anak ini dan keluarga mereka.

Rakan saya ada memberi akaun CIMB untuk.derma kepada sekolah tahfiz ini. Ada sesiapa boleh periksa untuk sahkan maklumat ini.


ASSALAMUALAIKUM DAN SALAM SEJAHTERA.
UNTUK MAKLUMAN TUAN,

LAPORAN PERTENGAHAN

JENIS INSIDEN: KEBAKARAN MELIBATKAN BILIK TIDUR PUSAT TAHFIZ
DI ALAMAT: JALAN KERAMAT HUJUNG, KG DATO KERAMAT, KL
BALAI TERLIBAT: BBP KERAMAT,BBP KLCC,BBP WANGSA MAJU, BBP HANG TUAH
JUMLAH ANGGOTA: 36 ANGGOTA
JENTERA: FRT-3,LFRT-1,W.TANKER-3,EMRS-1,TTL-1
MASA TERIMA PANGGILAN: 05:41Ç
MASA SAMPAI DI TEMPAT KEJADIAN: 05:52
MASA DAPAT DI KAWAL : 06:15

KOMANDER OPERASI: PBK II 5446 SUHAIMI (012-3128067)

LAPORAN:
1. PGOKL TERIMA PANGGILAN DARI MERS 999.
2.PGO KL ARAHKAN BANTUAN DARI BBP KLCC, BBP WANGSA MAJU, BBP HANG TUAH
3. JENTERA PERTAMA FRT KRMT 2 TIBA DI LOKASI PADA JAM 0552 DAN API SEDANG MARAK.
4. BANTUAN KEDUA DARI FRT KLCC TIBA PADA JAM 0601
5. PGOKL MAKLUM KEPADA KOK GAGAL DIHUBUNGI
6. PGO KL BERJAYA MAKLUM PPON KL TENTANG KEJADIAN PADA JAM 0609
7. PADA JAM 0615 JENTERA BANTUAN DARI BBP W.MAJU DAN BBP HANG TUAH TIBA.
8.PADA JAM 0615 FRT KRMT 2 (PBK II SUHAIMI) LAPOR KEBKARAN TELAH DAPAT DI KAWAL.
9. JAM 0619 FRT KRMT 2 (PBK II SUHAIMI ) MAKLUM ADA ORANG TEPERANGKAP DI DALAM BILIK DAN ANGGOTA SEDANG MENCARI DAN MENYELAMATKAN MANGSA DAN ANGGOTA TELAH BERJAYA DI SELAMATKAN 5-6 ORANG MANGSA.
10.JAM 0626 FRT KRMT 2 (PBK II SUHAIMI) LAPOR ADA MANGSA RENTUNG DI TINGKAT ATAS DI ANGGARKAN SERAMAI 9 ORANG ATAU LEBIH.
11. FRT WGM 2 (PBK II MANOGARAN) LAPOR SERAMAI 15 ORANG TELAH DITEMUI RENTUNG DAN MOHON FIO.
12. FRT KRMT 2 LAPOR KEBAKARAN MELIBATKAN BANGUNAN TAHFIZ 3 TINGKAT KEBAKARAN BERLAKU DI RUANGAN BILIK TIDUR PUSAT TAHFIZ DI TINGKAT ATAS SEKALI DAN BERKELUASAN 20 X40 KAKI PERSEGI TERBAKAR 100 PERATUS.

MAKLUMAN LANJUT AKAN DI MAKLUM MENGNAI MANGSA KERANA JUMLAH MANGSA SEBENAR MASALAH BELUM DI KENAL PASTI.

SEKIAN UNTUK MAKLUMAN TUAN.

PASUKAN A
MASA: 06:58
TARIKH: 14/09/2017

Isnin, 11 September 2017

KEBERKATAN PAGI

9:27:00 PTG 0
KEBERKATAN PAGI
KEBERKATAN PAGI
Sayyidina SAKHR bin Wadaahal-Ghamidi seorang sahabat Nabi SAW. Pada masa baginda hidup, Sakhr merupakan seorang peniaga. Beliau tinggal di negeri Taif.

Sakhr pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Ya Allah, berkatilah umatku pada masa pagi mereka.”

Sakhr turut memperhatikan, setiap kali Rasulullah SAW mengutus pasukan, baginda mengutusnya pada pagi hari.

Sakhr lalu mengamalkan sunnah ini dalam perniagaannya. Beliau memulakan aktiviti perniagaannya pada pagi hari dan apabila hendak mengutus pegawainya untuk satu tugasan, beliau akan mengutuskannya pada pagi hari.

Kesannya, perniagaan Sakhr berkembang pesat. Beliau mendapatkan keuntungan yang banyak sehingga hartanya melimpah-ruah. (riwayat Abu Dawud)

Imam al-Bukhari menyebutkan dalam al-Tarikh al-Kabir: “Sakhr lalu menjadi orang kaya. Hartanya sangat berlimpah sehingga ia tidak tahu di mana hendak menyimpannya?”

Kebiasaan orang soleh

Bangun di awal pagi mengandungi kebaikan yang sangat banyak. Udara pada saat itu masih segar, minda masih jernih dan tenaga masih kuat. Masa ini sangat sesuai untuk digunakan bagi perkara-perkara yang penting.

Bangun pagi ialah kebiasaan Nabi SAW dan para sahabat. Mereka memulakan aktiviti harian beberapa jam sebelum terbit fajar. Mereka bertahajud, beristighfar dan bermunajat.

Allah SWT memuji perbuatan ini dengan firman-Nya yang bermaksud: Mereka mengambil sedikit sahaja masa malam untuk tidur. Dan pada akhir malam (sebelum fajar), mereka selalu beristighfar. (al-Zariyat: 17-18)

Apabila azan Subuh berkumandang, mereka mendirikan solat Subuh secara berjemaah. Selepas itu, mereka melakukan pelbagai aktiviti sama ada ibadah, bekerja atau sebagainya.

Jabir bin Samurah berkata: Rasululah tidak bangkit dari tempat beliau mengerjakan solat Subuh sehingga terbit matahari. Apabila matahari telah terbit, baginda bangkit dari tempat itu. (riwayat Muslim)

Ramai daripada kalangan sahabat yang tidak menyukai tidur selepas Subuh. Melainkan bagi seseorang yang bekerja di waktu malam dan tidak memiliki masa tidur melainkan selepas Subuh.

Zubeir bin Awwam (seorang sahabat Nabi SAW) sangat melarang anak-anaknya daripada tidur selepas Subuh. Beliau berkata: “Setiap kali melihat seseorang tidur selepas Subuh, maka aku tidak menyukainya.” (Ibnu AbiSyaibah dalam Musannaf)

Sebuah kajian semasa turut menyokong kebaikan bangun awal pagi. Kajian itu mendapati bahawa individu yang suka bangun awal secara amnya terbukti lebih sihat, lebih bahagia dan lebih proaktif.

Ramai daripada kalangan tokoh cemerlang dan berjaya masa kini yang mengamalkan budaya bangun awal dan memulakan aktiviti mereka pada awal pagi. Umat Islam lebih patut mengamalkan budaya ini. Ini kerana ia sebahagian daripada sunnah Nabi dan kebiasaan orang-orang soleh. Wallahua’lam.

SILA SHARE DAN SEBARKAN

(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)

Ahad, 10 September 2017

APA ITU BERKAT

4:39:00 PTG 0
APA ITU BERKAT
APA ITU BERKAT
Al kisah suatu ketika Syaikh Ibrahim bin Adham RA. pernah terlibat dialog dengan salah seorang kafir zindiq(orang yang menolak perkara penting dalam agama) yang tidak percaya akan kewujudan berkat...

Si Zindiq itu berkata , bahwa "Yang namanya berkat itu jelas tidak ada (hanya sekadar mitos)".
Mendengar itu Syaikh Ibrahim lantas menanggapi pernyataannya ;

Syeikh Ibrahim bertanya kepada dia : Pernahkah kau melihat anjing dan kambing...?
Zindiq menjawab : Ya tentu...aku sering melihatnya

Lalu Syeikh Ibrahim bertanya lagi kepadanya : Menurutmu mana di antara keduanya yang lebih banyak membiak dalam melahirkan anak-anaknya..?

Dan si Zindiq menjawab : Pastinya anjing, kerana anjing boleh melahirkan sampai dengan 7 anak anjing sekaligus...
Sedangkan kambing hanya mampu melahirkan setidaknya hanya 3 anak kambing saja.

Kemudian bertanya lagi Syeikh Ibrahim : Cobalah kau perhatikan lagi di sekelilingmu, manakah yang lebih banyak populasinya antara anjing dan kambing...?

Si Zindiq menjawabnya : Aku lihat kambing jauh lebih banyak , bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan anjing...

Syeikh Ibrahim berkata : Bukankah kambing itu sering disembelih...? Ada yang untuk keperluan hidangan jamuan tamu, sembelihan korban Idul Adha, acara aqiqah, atau jualan istimewa dan hajat lainnya? Namun ajaibnya spesies kambing tidak kunjung pupus dan bahkan jumlahnya justru nampak banyak melebihi anjing...

Dan berkata si zindiq : Iya, iya, betul sekali

Dan berkat lagi Syeikh Ibrahim : Maka begitulah gambaran KEBERKATAN...

Si Zindiq menjawab : Jika tamsilnya begitu, lalu apakah sebabnya kambing yang mendapat berkat, bukan anjing...?

Syaikh Ibrahim menjawabnya lagi dan kemudian menutup dialog itu dengan jawabannya yang cukup menyentap si Zindik ;

‎لأن الأغنام تنوم أول الليل و تصحى قبل الفجر فتدرك وقت الرحمة فتنزل عليها البركة. وأما الكلاب تنبح طول الليل فإذا دَنا وقت الفجر هجست ونامت ويفوت عليها وقت الرحمة فتنزع منها البركة

Kerana kambing lebih memilih tidur awal pada waktu malam tetapi ia selalu bangun sebelum datang waktu fajar maka di saat itulah ia mendapati waktu yang penuh dengan rahmat'Nya, sehingga akhirnya turunlah keberkatan kepadanya.

Berbeza halnya dengan anjing yang ia sibuk menyalak sepanjang malam tetapi ketika di saat menjelang waktu fajar ia malah pergi tidur sampai melepaskan saat-saat turunnya cucuran rahmat'Nya dan ia pun tidak mendapat keberkatan.

Sayyidina Sakhr pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Ya Allah, berkatilah umatku pada masa pagi mereka.” Rasulullah saw " (Tirmizi, Abu Daud)

SILA SHARE DAN SEBARKAN

(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)