Virus corona yang kini sebagai global virus telah meledakkan dunia sekelip mata. Virus ni juga memperlihat sikap manusia di zaman akhir ini yang mementingkan diri.
Namun apa yang admin baca ialah sikap xenofobia, rasisme terhadap bangsa Cina makin meningkat. Malah disebabkan oleh virus ini peperangan Dunia Ketiga yang hampir saja berlaku telah senyap.
Hebatkan virus ni. Pertama ialah ramai mengatakan ia adalah pembalasan kepada kerajaan komunis China yang menganiaya orang islam Ughur dan doa orang-orang yang teraniaya terjawab dengan ujudnya virus ni.
Islamfobia sedikit demi sedikit terungkai dan kini adalah Chinafobia yang kita lihat dikebanyakkan dunia mula menyisihkan bangsa China sebagai punca virus maut ini.
Hebatkan virus ni. Organisma yang begitu kecil dalam sekelip mata boleh mengubah sikap manusia di seantero dunia.
Malah virus ni boleh menghancurkan ekonomi China sekelip mata sahaja. Produk China kini semuanya di kuarantin dan tidak boleh dieksport. Berita baik buat pesaing-pesaing China dimana mereka boleh menjual produk mereka. Selama ni China dianggap pemusnah ekonomi apabila barangan mereka lebih murah dan bunuh syarikat-syarikat lain. Hebatkan virus ini.
Hebatkan Kuasa Allah!!! Pengajaran yang kita boleh pelajari ialah sehebat mana pun kamu, Allah lagi hebat.
Kerajaan Pompei sekelip mata musnah oleh letusan gunung berapi. Kerajaan Rom musnah hanya kerana wabak tikus. Dan dunia moden ini, China diuji dengan virus.
Apatah lagi kita sebagai manusia. Yang ada sedikit kuasa dan harta, sudah mula menyombong diri. Mula merendahkan manusia lain.
Allah itu hebat. Kalau negara pun boleh diuji apatah lagi kita manusia kerdil. Maka fikir-fikirkan...
Perkara pertama apabila berlaku kesusahan mohonlah doa kepadaNya. Kalau kau senang pun, mohonlah doa kepadaNya. Bersyukur!!
Aku doakan semua mangsa coronavirus cepat sembuh dan agensi yang menyelidik virus ini dapat keluarkan vaksin secepat mungkin.
Sila baca artikel pilihan yang admin ambil untuk memperlihatkan hebatnya penangan virus ni dan hebatnya Allah.
BERITA DARI SUARA INDONESIA
Virus corona asal Wuhan, China, terus menyebar ke berbagai penjuru dunia. Sejak ditemukan pada Desember, jangkauannya telah terdeteksi di 26 negara, mulai dari negara-negara Asia, Eropa, hingga Amerika.
Namun, seiring meluasnya penyebaran wabah, ternyata virus ini juga menyebarkan xenophobia dan rasisme. Xenophobia merupakan rasa takut berlebihan terhadap orang asing, di mana dalam kasus coronavirus ini orang-orang China umumnya menjadi korban.
Sebab, corona yang mematikan berasal dari kota Wuhan yang ada di China. Fakta ini membuat banyak orang menganggap bahwa orang-orang China atau Asia akan 'menyebarkan' virus tersebut.
Ketakutan yang pada akhirnya menimbulkan sikap rasisme ini terjadi di banyak negara dunia. Mulai dari Inggris, Kanada, hingga Australia.
Di Australia, seorang pasien di Gold Coast dikabarkan menolak untuk menjabat tangan ahli bedahnya yang bernama Rhea Liang. Kejadian ini membuat Liang terkejut, sebagaimana dilaporkan AFP, Jumat (7/2/2020).
Di kota Venesia, Italia, turis-turis China dilaporkan sampai diludahi karena dianggap membawa virus corona. Sedangkan di Milan, para ibu ramai memosting seruan di media sosial agar pihak sekolah memisahkan ruangan kelas anak-anaknya dengan anak-anak orang China.
Rasisme semacam ini juga terjadi di Kanada. Di negara yang dipimpin Perdana Menteri Justin Trudeau itu, seorang pria kulit putih terekam video mem-bully seorang wanita Tionghoa-Kanada di tempat parkir sebuah mall.
"Anda menjatuhkan virus corona Anda," kata pria itu dalam rekaman itu.
Tindakan miris ini bahkan bukan hanya terjadi di negara-negara Barat. Di Asia, tepatnya di Malaysia, dalam seminggu ada hampir 500.000 warga negeri jiran telah menandatangani petisi yang menyerukan larangan bagi warga China untuk memasuki Malaysia.
Wuhan's contribution to the world :
1. The Hong Kong's demonstrations have been completely stopped, and Hong Kong's social order has rapidly returned to normal;
2. The yellow vest demonstration in France, which has been going on for more than 60 weeks, was terminated by the arrival of a woman from Wuhan.
3. The increasingly tension of war situation in the middle east and the US have suddenly cooled down.
4. The kids stressed tuition centers in the entire country are all closed down suddenly. The ministry of education has never been able to do it before, let alone the Wuhan seafood market did within a week!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan