Kaedah Ruqyah Syar'iyyah Adalah  Penyembuhan Segala Penyakit - Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Isnin, 14 Mei 2018

Kaedah Ruqyah Syar'iyyah Adalah  Penyembuhan Segala Penyakit

Kaedah Ruqyah Syar'iyyah Adalah  Penyembuhan Segala Penyakit


Ruqyah syar’iyyah adalah penyembuhan dengan terapi ayat ayat Quran untuk penyakit medis dan non medis karena di dalam Quran itu ada penyembuhan.

Sesungguhnya ALLAH Ta’ala telah menyediakan AL-Quran sebagi obat yang lebih baik. Semua orang dapat memperolehnya jika ia yakin dengan sepenuhnya. Inilah yang disebut dengan “berobat dengan “wahyu”. Allah lah yang telah menciptakan penyakit, maka tentu Dia lebih tahu apa penawar dan obatnya.

Ibnu Qayyim berkata, “Siapa yang tidak dapat disembuhkan oleh Al-Quran, berarti Allah tidak memberikan kesembuhan kepadanya. Dan siapa yang tidak dicukupkan oleh Al-Quran, Allah tidak akan memberikan kecukupan kepadanya”. (Zaadul Ma’ad fi Hady khairi ibad).

Allah SWT berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْـقُرْاٰنِ مَا هُوَ *شِفَآءٌ* وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ  وَلَا يَزِيْدُ  الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi *penyembuh* dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 82)

Allah SWT berfirman:

وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ *يَشْفِيْنِ ۖ*   

"dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku,"
(QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 80)

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ *شِفَآء*َ إِلاَّ شِفَاؤُكَ *شِفَاء*ً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA *SYIFAA-A* ILLA SYIFAAUKA, *SYIFAA*-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA.

Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada *kesembuhan* yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu *kesembuhan* yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain". (HR Bukhari dan Muslim)

*Syifa'* = penyembuh
*Hasyfiini* = menyembuhkanku
*Asy Syafii* = yg maha penyembuh

Ada persepsi di kalangan masyarakat awam bahwa terapi ruqyah adalah terapi untuk gangguan atau kesurupan jin atau hal-hal yang bersifat ghaib. Kesalahan persepsi tersebut umum terjadi dan tidak bisa disalahkan sepenuhnya karena boleh jadi karena sering diadakan ruqyah masal untuk mengusir jin yang ada di dalam diri manusia.

Biasanya sebelum diadakan ruqyah masal, peruqyah memberi penjelasan-penjelasan tentang ruqyah yang hanya terbatas untuk mengusir jin. Jarang para peruqyah menjelaskan lebih luas penggunaan metode ruqyah tersebut untuk penyembuhan fisik dan psikis. Kebanyakan peruqyah hanya menjelaskan masalah ruqyah syar’iyyah dan ruqyah syirkiyyah dan jarang pembahasan mengenai ruqyah secara mendetail, seperti yang banyak terjadi.

Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah *terapi ruqyah merupakan terapi dengan melafadzkan doa baik dari Al Qur’an maupun As Sunnah untuk menyembuhkan suatu penyakit tidak terbatas pada gangguan jin, tetapi juga mencakupi terapi fisik dan gangguan jiwa.*

Mengapa al Quran bisa menghancurkan berbagai penyakit?

Inilah alasan Ibnu Qayyim mengapa ia bisa sembuh hanya dengan al Quran.

*Bagaimana mungkin penyakit tersebut mampu menghadapi firman Dzat yang memiliki langit dan bumi? Jika diturunkan kepada gunung, maka ia akan menghancurkannya. Atau diturunkan kepada bumi, maka ia akan membelahnya.*

Perkataan beliau sesuai dengan ayat Quran,  tepatnya Surah al Hasr ayat 21.

Allah SWT berfirman:

لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا  مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗ  وَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا  لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ

"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir."
(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 21)

Maka jika kita niatkan al Quran untuk dijadikan obat, maka dengan izin Allah tak ada penyakit yang tak dapat dihancurkan.

Sebagaimana penjelasan Ibnu Qayyim.

Maka tidak satu pun jenis penyakit, baik  penyakit hati maupun jasmani, melainkan dalam Al-Qur`an ada cara yang mem-bimbing kepada obat dan sebab (kesem-buhan) nya.” (Zadul Ma’ad, 4/287)

Kenapa tidak Semua Peruqyah Dapat Mengobati Penyakit Fisik?

*Pertama* karena sebagian peruqyah yang hanya meyakini bahwa ruqyah syar'iyyah hanya untuk mengobati penyakit non fisik.

Bahkan, mereka selalu mendiagnosa terlebih dahulu, apakah penyakit pasien adalah penyakit fisik ataukah penyakit gangguan jin.

Jika penyakitnya ternyata hanya penyakit fisik, mereka menyarankan agar pasien berobat ke dokter.

*Alasan kedua*. Tingkat keyakinan peruqyah. Peruqyah yang tidak pernah mengobati penyakit fisik hingga sembuh kemungkinan kurang yakin bahwa ruqyah syar'iyyah dapat menghancurkan penyakit fisik.

*Sandarkanlah kesembuhan itu hanya pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bukan pada dokter, thabib, praktisi ruqyah/peruqyah nya*

Untuk itulah perlunya tiap kaum muslimin/muslimat mempelajari Ruqyah Syar'iyyah agar banyak yang mengetahui cara penyembuhan yang disunahkan Rasulullah Shollalahu 'Alaihi Wassalam dengan cara meruqyah dirinya sendiri, dengan tahu sebab sebab sakitnya, apakah sebab dosanya? apakah sebab rusaknya aqidah tauhidnya, apakah karena kesalahan pola hidupnya, pola makannya, lalu bagaimana cara menjemput kesembuhan dari Allah Subhanahu Wa Ta 'ala.

“Al-Qur`an adalah penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat"

Semoga bermanfaat.

#QHiMalaysia
#RuqyahSyar’iyyah
#RawatanPerubatanIslam

Tiada ulasan: