Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Ahad, 17 Mac 2019

KENAPA PERLU SOLAT SUBUH DARI SEGI FAKTA

9:42:00 PTG 0
KENAPA PERLU SOLAT SUBUH DARI SEGI FAKTA

Dulu saya tak faham kenapa Allah suruh Solat subuh. Waktu tu waktu orang tidur. Saya memang duk fikir soalan ni dari dulu lagi. 


Then when i got into personal development, saya study orang-orang berjaya dan berpengaruh dalam dunia, saya dapati mereka semua ada satu persamaan. Orang yang bangun sebelum Subuh, mereka bagi impak besar pada dunia sekeliling dia. 


Tak kira dia jahat atau baik, pasti dia jenis orang yang bagi impak pada dunia sekeliling dia. Even Adolf Hitler yang jahat tu pun bangun awal pagi. 


Kenapa? 


Orang yang berjaya bangun awal ni mereka adalah Over achievers. 


Tapi tuan, saya pun bangun sebelum Subuh, bersiap-siap, sebelum subuh lagi saya dah drive pergi kerja. 


No, thats a different kind of story. Saya tak cakap pasal yang bangun sebab terpaksa gi kerja awal, elak jam. Bangun pulak kalut-kalut bersiap. Itu dah Vibrates at desperation dah. Cerita lain.


Ini yang saya maksudkan ialah orang yang bangun awal jam 4am-5am kerana memang pilihan mereka. Mereka bangun, dan mereka ambil masa untuk duduk dengan diri mereka sendiri.


Ini 5 SEBAB ANDA KENA BANGUN AWAL PAGI: 


1. MIND OVER MATTERS:


Orang yang bangun awal, mereka berjaya mengawal minda mereka melawan segala alasan dan pengaruh luar. Minda kita seperti otot, lebih banyak kita latih, lebih kuat dia jadi.


Jadi, orang yang setiap hari bangun awal, dia sedang melatih untuk take charge dan mempunyai sepenuhnya kawalan terhadap minda mereka. You start to control your mind, you start to control your life. 


2. MORE PRODUCTIVITY: 


Bila kita dah bangun 2, 3 jam awal dari orang lain, kita ada banyak masa untuk buat planning, buat Mental rehearsal, persiapkan mind, body and soul kita untuk hadapi hari yang penuh productivity nanti. 


Orang-orang Spartan ada satu pepatah “ He who sweats more in Training, bleeds less in War.” 


Meaning if you go out in battle well prepared, you will achieve more. 


3. STRENGTHEN WILL POWER: 


Antara kunci Kejayaan dalam hidup ialah keazaman atau will power. Orang yang mampu bangun awal pagi, mereka melatih diri mereka untuk mempunyai keazaman yang sangat tinggi.


Bukan senang tau nak tolak selimut waktu pagi ni. Sebab tu orang yang kuat ialah orang yang mampu bangun Subuh berjamaah! 


Sebab tu Nabi kata 2 rakaat sebelum Subuh lebih bernilai dari dunia dan seisi nya. The fact that kita mampu bangun sebelum subuh setiap hari menandakan kita mempunyai very high will power. 


4. START WITH VICTORY:


Bila kita bangun sebelum Subuh sebenarnya kita sedang mulakan hari dengan kejayaan Besar! Sepanjang hari kita mengalami internal battle dengan diri kita sendiri. 


Menang di waktu awal pagi akan bawa kita pada kemenangan demi kemenangan sepanjang hari.


5. PEACEFUL:


Waktu sebelum subuh adalah waktu yang paling tenang, paling tidak ada distractions. So, waktu tu lah kita nak practice untuk jadi orang yang sentiasa bertenang. 


Robin Sharma kata, “Achieve more while the world is still sleeping.” 


Orang lain tengah tidur, kita dah capai macam-macam. 


So, kalau anda nak hidup anda improves, nak jadi Top Performers, nak jadi Over Achievers, nak jadi Best of the Best. Start bangun awal mulai harini! 


Trust me, cuma ubah waktu anda bangun pagi, cara anda bangun pagi, anda akan jadi orang yang sangat powerful dan berpengaruh. Percaya tak? Kena percaya! 


“The body Achieves what the mind believes.”


Selamat memulakan pagi anda dengan KEKUATAN! 


Dapat sesuatu? 

#Share Moga Bermanfaat.


Jemput Follow 👉🏻Afnan Rosli. Saya menulis tentang Motivasi dan Pembangunan Diri setiap hari.


     FB      -Afnan Rosli-

Exclusive Calligraphy Artist

Beautiful Article For Christchurch Mosque Killer

10:49:00 PG 0
Beautiful Article For Christchurch Mosque Killer
Beautiful Article For Christchurch Mosque Killer
Beautifully written by a Chinese revert sister. (It is written to the killer). 

(I) Appreciate that you made the effort to find out the timing of our noon prayer.

Appreciate that you learnt more about our religion to know that Fridays are the days the men go to the Mosques for their congregational prayers.

But I guess there were some things you, rather unfortunately, didn’t get to learn. 

Perhaps you didn’t know that what you did made them Martyrs. 

And how you have single-handedly raised the statuses of our brothers and sisters in the eyes of their beloved Creator with your actions. And how, through your actions, they will be raised as the most righteous and pious of Muslims. 

Perhaps you didn’t know that doing what you did, at the time and place you chose, it actually meant that the last words that escaped their lips were probably words of remembrance and praise of Allah. Which is a noble end many Muslims could only dream of. 

And perhaps you didn’t know, but what you did would almost guarantee them paradise. 

Appreciate that you showed the world how Muslims welcome, with open arms, even people like yourself into our Mosques, which is our second home. 

Appreciate you for showing that our mosques have no locks or gates, and are unguarded because everyone and anyone is welcome to be with us.

Appreciate you for allowing the world to see the powerful image of a man you injured, lying on back on the stretcher with his index finger raised high, as a declaration of his faith and complete trust in Allah. 

Appreciate how you brought the Churches and communities together to stand with us Muslims. 

Appreciate that you made countless New Zealanders come out of their homes to visit the mosques nearest to them with flowers with beautiful messages of peace and love.

You have broken many many hearts and you have made the world weep. You have left a huge void. 

But what you also have done have brought us closer together. And it has strengthened our faith and resolve.

In the coming weeks, more people will turn up in the Mosques, a place you hate so much, fortified by the strength in their faith, and inspired by their fallen brothers and sisters.

In the coming weeks, more non Muslims will turn up at the gates of mosques with fresh flowers and beautifully handwritten notes. They may not have known where the mosques in their area was. But now, they do. All because of you.

You may have achieved your aim of intended destruction, but I guess you failed to incite hatred, fear and despair in all of us. 

And while I understand that it may have been your objective, I hate to say that after all of that elaborate planning, and the perverse and wretched efforts on your part, you still failed to drive a divide among the the Muslims and non-Muslims in the world.

For that, I can’t say that I’m sorry.
(A Radiant Muslim)




Isnin, 11 Mac 2019

JANGAN BANGGA DENGAN SOLAT, PUASA DAN ZIKIRMU

7:55:00 PG 0
JANGAN BANGGA DENGAN SOLAT, PUASA DAN ZIKIRMU
JANGAN BANGGA DENGAN SOLAT, PUASA DAN ZIKIRMU

Pada zaman dahulu ada seorang ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yang kuat sekali tahajudnya.

Hampir bertahun-tahun dia tidak pernah meninggalkan solat tahajud.

Pada suatu malam ketika hendak mengambil wudhu untuk tahajud, Abu dikejutkan oleh kehadiran satu makhluk yang duduk di tepi telaganya.

Abu bertanya, “Wahai hamba Allah, siapakah Engkau?”

Sambil tersenyum, makhluk itu berkata; “Aku Malaikat utusan Allah".

Abu Bin Hasyim terkejut sekaligus bangga kerana telah didatangi oleh malaikat yang mulia.

Abu lalu bertanya, “Apa yang sedang kamu lakukan di sini?”

Malaikat itu menjawab, “Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah.”

Melihat Malaikat itu memegang sebuah kitab tebal, Abu lalu bertanya;

“Wahai Malaikat, buku apakah yang engkau bawa?”

Malaikat menjawab; “Di dalamnya terdapat kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah.”

Mendengar jawapan Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dalam hati moga-moga namanya ada di situ.

Maka ditanyalah kepada Malaikat. “Wahai Malaikat, adakah namaku di situ ?”

Abu menjangka namanya ada di dalam buku itu, kerana amalan ibadahnya yang tidak putus-putus, selalu mengerjakan solat tahajud setiap malam, berdo’a dan juga bermunajat kepada Allah SWT di sepertiga malam, setiap hari.

“Baiklah, biar aku lihat,” kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak menemukn nama Abu bin Hasyim di dalamnya.

Tidak percaya, Abu meminta Malaikat mencari sekali lagi.

“Betul... namamu tidak ada di dalam buku ini!” kata Malaikat.

Abu bin Hasyim pun gementar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat.

Dia menangis semahunya.

“Rugi sekali diriku yg selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud dan munajat, tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba pencinta Allah,” ratapnya.

Melihat itu, Malaikat berkata, “Wahai Abu bin Hasyim! Bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam ketika yang lain tidur, engkau mengambil air wudhu dan menahan kedinginan ketika orang lain terlelap dalam kehangatan buaian malam.

Tapi tanganku dilarang Allah menulis namamu.”

“Apakah gerangan yang menjadi penyebabnya?” tanya Abu bin Hasyim.

“Engkau memang bermunajat kepada Allah, tapi engkau pamerkan dengan rasa bangga ke mana-mana.

Engkau asyik beribadah memikirkan diri sendiri. Sedang di kanan kirimu ada orang sakit, ada orang lapar, ada orang sedang sedih, tidak engkau tengok tidak engkau ziarah.

Mereka itu mungkin ibumu, mungkin adik beradikmu, mungkin sahabatmu, malah mungkin juga cuma saudara seagama denganmu, atau mungkin cuma sekadar mereka menjadi tetanggamu.

Tidak engkau peduli pada mereka, kenapa?

Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pencinta Allah kalau engkau sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allah?” kata Malaikat itu.

Abu bin Hasyim seperti​ disambar petir di siang hari.

Dia tersedar hubungan ibadah manusia tidaklah hanya kepada Allah semata (hablumminAllah), tetapi juga kepada sesama manusia (hablumminannas) dan juga kepada alam.

JANGAN BANGGA DENGAN BANYAKNYA SOLAT, PUASA, DAN ZIKIR KERANA ITU SEMUA BELUM MEMBUAT ALLAH SENANG !!!
TAHU APA YANG MEMBUAT ALLAH SENANG?
Nabi Musa: Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah. Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau senang?_
Allah SWT:_
SOLAT? Solat mu itu untukmu sendiri, kerana dengan mengerjakan solat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan mungkar._
ZIKIR? Zikirmu itu hanya untukmu sendiri, membuat hatimu menjadi tenang._
PUASA? Puasamu itu untukmu sendiri, melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu sendiri._
Nabi Musa : Lalu apa yang membuat Mu senang Ya Allah?_
Allah SWT: SEDEKAH, INFAQ, ZAKAT serta PERBUATAN BAIK-mu._
_Itulah yang membuat AKU senang, kerana tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, AKU hadir di sampingnya. ---Dan AKU akan mengganti dengan ganjaran 700 kali (Al-Baqarah 261-262)---

Saudara-Saudara, jika kamu sibuk dengan ibadah ritual dan bangga akan itu... maka itu tandanya kamu hanya mencintai dirimu sendiri, bukan Allah._
Tapi, bila kau berbuat baik dan berkorban untuk orang lain... maka itu tandanya kau mencintai Allah dan tentu Allah senang dengannya._
_Buatlah Allah senang maka Allah akan limpahkan rahmat-Nya dengan membuat hidup kita lapang dan bahagia_(Dikutip dari Kitab Mukasyafatul Qulub Karya Imam Al Ghazali)

Saudaraku seiman, sebarkanlah ilmu ini agar kita makin barakah.