Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Ahad, 17 Mac 2019

Beautiful Article For Christchurch Mosque Killer

10:49:00 PG 0
Beautiful Article For Christchurch Mosque Killer
Beautiful Article For Christchurch Mosque Killer
Beautifully written by a Chinese revert sister. (It is written to the killer). 

(I) Appreciate that you made the effort to find out the timing of our noon prayer.

Appreciate that you learnt more about our religion to know that Fridays are the days the men go to the Mosques for their congregational prayers.

But I guess there were some things you, rather unfortunately, didn’t get to learn. 

Perhaps you didn’t know that what you did made them Martyrs. 

And how you have single-handedly raised the statuses of our brothers and sisters in the eyes of their beloved Creator with your actions. And how, through your actions, they will be raised as the most righteous and pious of Muslims. 

Perhaps you didn’t know that doing what you did, at the time and place you chose, it actually meant that the last words that escaped their lips were probably words of remembrance and praise of Allah. Which is a noble end many Muslims could only dream of. 

And perhaps you didn’t know, but what you did would almost guarantee them paradise. 

Appreciate that you showed the world how Muslims welcome, with open arms, even people like yourself into our Mosques, which is our second home. 

Appreciate you for showing that our mosques have no locks or gates, and are unguarded because everyone and anyone is welcome to be with us.

Appreciate you for allowing the world to see the powerful image of a man you injured, lying on back on the stretcher with his index finger raised high, as a declaration of his faith and complete trust in Allah. 

Appreciate how you brought the Churches and communities together to stand with us Muslims. 

Appreciate that you made countless New Zealanders come out of their homes to visit the mosques nearest to them with flowers with beautiful messages of peace and love.

You have broken many many hearts and you have made the world weep. You have left a huge void. 

But what you also have done have brought us closer together. And it has strengthened our faith and resolve.

In the coming weeks, more people will turn up in the Mosques, a place you hate so much, fortified by the strength in their faith, and inspired by their fallen brothers and sisters.

In the coming weeks, more non Muslims will turn up at the gates of mosques with fresh flowers and beautifully handwritten notes. They may not have known where the mosques in their area was. But now, they do. All because of you.

You may have achieved your aim of intended destruction, but I guess you failed to incite hatred, fear and despair in all of us. 

And while I understand that it may have been your objective, I hate to say that after all of that elaborate planning, and the perverse and wretched efforts on your part, you still failed to drive a divide among the the Muslims and non-Muslims in the world.

For that, I can’t say that I’m sorry.
(A Radiant Muslim)




Isnin, 11 Mac 2019

JANGAN BANGGA DENGAN SOLAT, PUASA DAN ZIKIRMU

7:55:00 PG 0
JANGAN BANGGA DENGAN SOLAT, PUASA DAN ZIKIRMU
JANGAN BANGGA DENGAN SOLAT, PUASA DAN ZIKIRMU

Pada zaman dahulu ada seorang ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yang kuat sekali tahajudnya.

Hampir bertahun-tahun dia tidak pernah meninggalkan solat tahajud.

Pada suatu malam ketika hendak mengambil wudhu untuk tahajud, Abu dikejutkan oleh kehadiran satu makhluk yang duduk di tepi telaganya.

Abu bertanya, “Wahai hamba Allah, siapakah Engkau?”

Sambil tersenyum, makhluk itu berkata; “Aku Malaikat utusan Allah".

Abu Bin Hasyim terkejut sekaligus bangga kerana telah didatangi oleh malaikat yang mulia.

Abu lalu bertanya, “Apa yang sedang kamu lakukan di sini?”

Malaikat itu menjawab, “Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah.”

Melihat Malaikat itu memegang sebuah kitab tebal, Abu lalu bertanya;

“Wahai Malaikat, buku apakah yang engkau bawa?”

Malaikat menjawab; “Di dalamnya terdapat kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah.”

Mendengar jawapan Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dalam hati moga-moga namanya ada di situ.

Maka ditanyalah kepada Malaikat. “Wahai Malaikat, adakah namaku di situ ?”

Abu menjangka namanya ada di dalam buku itu, kerana amalan ibadahnya yang tidak putus-putus, selalu mengerjakan solat tahajud setiap malam, berdo’a dan juga bermunajat kepada Allah SWT di sepertiga malam, setiap hari.

“Baiklah, biar aku lihat,” kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak menemukn nama Abu bin Hasyim di dalamnya.

Tidak percaya, Abu meminta Malaikat mencari sekali lagi.

“Betul... namamu tidak ada di dalam buku ini!” kata Malaikat.

Abu bin Hasyim pun gementar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat.

Dia menangis semahunya.

“Rugi sekali diriku yg selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud dan munajat, tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba pencinta Allah,” ratapnya.

Melihat itu, Malaikat berkata, “Wahai Abu bin Hasyim! Bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam ketika yang lain tidur, engkau mengambil air wudhu dan menahan kedinginan ketika orang lain terlelap dalam kehangatan buaian malam.

Tapi tanganku dilarang Allah menulis namamu.”

“Apakah gerangan yang menjadi penyebabnya?” tanya Abu bin Hasyim.

“Engkau memang bermunajat kepada Allah, tapi engkau pamerkan dengan rasa bangga ke mana-mana.

Engkau asyik beribadah memikirkan diri sendiri. Sedang di kanan kirimu ada orang sakit, ada orang lapar, ada orang sedang sedih, tidak engkau tengok tidak engkau ziarah.

Mereka itu mungkin ibumu, mungkin adik beradikmu, mungkin sahabatmu, malah mungkin juga cuma saudara seagama denganmu, atau mungkin cuma sekadar mereka menjadi tetanggamu.

Tidak engkau peduli pada mereka, kenapa?

Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pencinta Allah kalau engkau sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allah?” kata Malaikat itu.

Abu bin Hasyim seperti​ disambar petir di siang hari.

Dia tersedar hubungan ibadah manusia tidaklah hanya kepada Allah semata (hablumminAllah), tetapi juga kepada sesama manusia (hablumminannas) dan juga kepada alam.

JANGAN BANGGA DENGAN BANYAKNYA SOLAT, PUASA, DAN ZIKIR KERANA ITU SEMUA BELUM MEMBUAT ALLAH SENANG !!!
TAHU APA YANG MEMBUAT ALLAH SENANG?
Nabi Musa: Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah. Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau senang?_
Allah SWT:_
SOLAT? Solat mu itu untukmu sendiri, kerana dengan mengerjakan solat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan mungkar._
ZIKIR? Zikirmu itu hanya untukmu sendiri, membuat hatimu menjadi tenang._
PUASA? Puasamu itu untukmu sendiri, melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu sendiri._
Nabi Musa : Lalu apa yang membuat Mu senang Ya Allah?_
Allah SWT: SEDEKAH, INFAQ, ZAKAT serta PERBUATAN BAIK-mu._
_Itulah yang membuat AKU senang, kerana tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, AKU hadir di sampingnya. ---Dan AKU akan mengganti dengan ganjaran 700 kali (Al-Baqarah 261-262)---

Saudara-Saudara, jika kamu sibuk dengan ibadah ritual dan bangga akan itu... maka itu tandanya kamu hanya mencintai dirimu sendiri, bukan Allah._
Tapi, bila kau berbuat baik dan berkorban untuk orang lain... maka itu tandanya kau mencintai Allah dan tentu Allah senang dengannya._
_Buatlah Allah senang maka Allah akan limpahkan rahmat-Nya dengan membuat hidup kita lapang dan bahagia_(Dikutip dari Kitab Mukasyafatul Qulub Karya Imam Al Ghazali)

Saudaraku seiman, sebarkanlah ilmu ini agar kita makin barakah.



Sabtu, 9 Mac 2019

PENJELASAN BULAN REJAB

8:14:00 PTG 0
PENJELASAN BULAN REJAB

PENJELASAN BULAN REJAB
❇ Alhamdulillah kita akan memasuki 1 Rejab 1440H pada esok hari (jumaat) ini yang mana *bulan Rejab termasuk salah satu dari empat bulan haram, yakni bulan yang suci dalam Islam.*

📜 Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَات وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ

_*"Sesungguhnya bilangan bulan-bulan di sisi (hukum) Allah ialah dua belas bulan, (yang telah ditetapkan) dalam Kitab Allah semasa Ia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang dihormati. Ketetapan yang demikian itu ialah agama yang betul lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan-bulan yang dihormati itu (dengan melanggar laranganNya)..."*_
[QS. At Taubah: 36].

📜 Dari Abu Bakrah RA dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:

َ إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَان

_*"Sesungguhnya zaman itu terus berputar sama seperti saat Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua belas bulan, dan empat di antaranya adalah bulan-bulan haram, dan tiga di antaranya adalah bulan-bulan yang berurutan iaitu; Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Sedangkan bulan Rajab adalah bulan Mudzar iaitu bulan yang terletak antara Jamadil Akhir dan Sya'ban."*_
[HR. Bukhari no. 5124].

➿➿➿➿➿➿➿

🤔🤔🤔 
*Kenapa dinamakan sebagai bulan haram*❓❓

🗣 Kesimpulan Para Ulama tafsir menyebut: 
"Bulan-bulan haram ini adalah *bulan yang  dilipatgandakan pahala bagi seorang yang mengerjakan amalan soleh*, sehingga seorang hamba akan lebih bersungguh-sungguh melakukan amalan kebaikan pada bulan-bulan tersebut. Begitu pula, *perbuatan dosa yang dilakukan di pada bulan haram menjadi lebih besar di sisi Allah Ta'ala berbanding bulan yang lain,* bulan ini boleh dijadikan motivasi atau semangat pada seorang hamba untuk meraih sifat takwa yang lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya, dengan semakin menjauhi kemaksiatan. Dengan demikian, kebahagiaan, ketentraman, dan keselamatan di dunia dan akhirat boleh diraih."

➿➿➿➿➿➿➿➿

🤔🤔🤔
*Adakah wujud amalan khusus pada bulan Rejab seperti Solat, Puasa, Zikir Khusus* ❓❓

👥👥 Para Ulama hadis telah menyimpulkan:

🗣 Al-Hafiz Imam Ibn Hajar al-Asqalani rahimahullah berkata:

لم يرد في فضل شهر رجب، ولا في صيامه، ولا في صيام شيء منه، معين، ولا في قيام ليلة مخصوصة فيه حديث صحيح يصلح للحجة

_*"Tidak wujud sebarang hadis yang sahih yang boleh dijadikan hujah* berkaitan kelebihan bulan Rejab, berpuasa padanya, tidak juga berkaitan puasa pada sebarang hari yang khusus daripadanya, tiada juga tentang mendirikan qiamullail pada malam yang tertentu di dalamnya.."_
[Tabyin al-‘Ujab Bi Ma Warada Fi Fadhli Rajab,hlm.11]

🗣 Al-Hafiz Ibnu Qayyim al Jauziyah rahimahullah berkata: 

كل حديث في ذكر صيام رجب وصلاة بعض الليالي فيه فهو كذب مفترى

_*"Semua hadis* yang menyatakan puasa pada bulan Rejab dan solat pada sebahagian malam padanya *adalah dusta yang direka-reka."*_
[Al-Manar al-Munif, hlm. 88]

👥❗Bahkan para Ulama Besar di dalam Mazhab Syafi'e  juga mengkritik tentang solat khusus yang dilakukan pada malam pertama bulan Rejab: 

🗣 Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: 
_“Solat yang dikenali sebagai solat al-Raghāib adalah: 12 raka’āt yang dilakukan diantara Maghrib dan Isyak pada malam Jumaat yang pertama bulan Rejab, dan solat malam Niṣfu Sya’bān 100 raka’āt, *kedua-dua solat ini adalah bid’ah*,_
_merupakan dua perkara mungkar yang dikeji, dan janganlah (kamu) terpedaya dengannya (hanya) kerana ia disebut di dalam kitab Qūt al-Qulūb (karangan al-al-Imām Abū Tālib al-Makkī) dan Ihyā’ Ulūm ad-Dīn dan tidak juga pada hadis-hadis yang disebut berkenaan kedua (amalan) itu, *sesungguhnya kesemua itu adalah batil…”*_
[al-Majmu’, Jil. 4, hlm56]

🗣 Al-Imām as-Suyuṭi rahimahullah berkata: 
*_“Telah diriwayatkan padanya (solat al-Raghāib) hadih palsu dengan kesepakatan ulama’…dan dinamakan ia solat al-Gharāib…”_*
[al-Amru bi al-Ittiba’, hlm. 167-171]

🗣 Al-Imam Zakariya al-Anṣhari rahimahullah: 
*_“Dia (An-Nawawi) telah berkata di dalam Majmu’ bahawa antara Bid’ah yang dikeji (mazmumah) adalah solat al-Raghāib 12 raka’āt yang dilakukan diantara Maghrib dan Isyak pada malam Jumaat yang pertama bulan Rejab…”_*
[Asnā al-Maṭālib, Jil. 1, Hlm. 206]

🚫👆🏻 *Larangan yang disebutkan ini bertetapan dengan satu hadis.*  
👇🏻📜👇🏻

❇ Yang mana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mengkhususkan ibadah khusus pada malam Jumaat atau puasa pada hari Jumaat, sebagaimana sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

📜 Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

 لاَ تَخُصُّوْا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِيْ، وَلاَ تَخُصُّوْا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اْلأَياَّمِ، إِلاَّ أَنْ يَكُوْنَ فِيْ صَوْمٍ يَصُوْمُهُ أَحَدُكُمْ.

_*“Janganlah kalian mengkhususkan malam Jumaat untuk beribadah dari malam-malam yang lain dan jangan pula kalian mengkhususkan puasa pada hari Jumaat dari hari-hari yang lainnya, kecuali bila bertepatan (hari Jumaat itu) dengan puasa yang biasa kalian berpuasa padanya.”*_
[HR. Muslim no. 1144]

➿➿➿➿➿➿➿➿

🚫📜🚫 Begitu juga hadis masyhur tentang bulan Rejab:

رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ.

*“Rejab bulan Allah, Sya’ban bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku."*
📌 _Taraf Hadis: *PALSU*_

‼✳ *STATUS HADIS* Ini menurut ulama hadis adalah *'PALSU'.*

📜 Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

 إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

_*"Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta atas nama seseorang, barangsiapa berdusta atas namaku secara sengaja maka hendaklah dia siap tempat duduknya di neraka."*_
[HR. Muslim no. 5]

🔹Kesimpulannya, *walaupun hadis-hadis tentang amalan khusus pada bulan Rejab tidak sahih seperti solat, puasa dan lain-lain. Bukanlah bermaksud kita dilarang memperbanyakkan ibadah pada bulan Rejab ini kita masih boleh beribadah seperti bulan yang lain secara umumnya.* 👇🏻👇🏻

➿➿➿➿➿➿➿➿

Antara amalan Sunnah yang sahih bersifat umum boleh kita amalkan pada bulan Rejab ini seperti:

1⃣ *Mengerjakan puasa Isnin khamis, puasa hari putih pertengahan bulan 13, 14 dan 15 setiap bulan Islam.*

2⃣ *Menghidupkan solat berjemaah di masjid, solat sunat seperti solat rawatib, dhuha dan lain-lain.*

3⃣ *Zikir pagi petang seperti 'Sayyidul Istighfar', selawat yang diajarkan oleh baginda Nabi Shallahu alaihi wasallam dan lain-lain.*

Semoga dapat kita amalkan dan sampaikan.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

*#Belajar Islam Dari Sumbernya*