Islam Is Great

Islam Information for all muslim in world. As a muslim we must share a knowledge to all

Selasa, 9 Januari 2018

JANGAN PUTUS SILATURAHIM KERANA KARENAH MANUSIA

11:37:00 PTG 0
JANGAN PUTUS SILATURAHIM KERANA KARENAH MANUSIA
JANGAN PUTUS SILATURAHIM KERANA KARENAH MANUSIA
Kerana Silaturrahim banyak membawa Faedah dan Makna kepada kita. Jika kita sorot ia banyak ertinya dan mengandungi Berbagai Karakter Manusia yang Membuat Kita Menjadi CERDIK dalam menilai dan berhadapan dengannya:

1. Ada TEMAN yang
    bersifat KERAS...
    dari dialah yang
    mendidik kita untuk
    berani dan bersikap
    tegas serta TAHAN   
    LASAK.....

2. Ada TEMAN yang
    LEMBUT, dialah
    mengajar kita cinta
    dan kasih sayang
    terhadap sesama makhluk...

3. Ada TEMAN yang
    DUNGGU dan
    BODOH, dari dialah
    membuat kita
    berfikir bagaimana
    agar kita bersikap
    perhatian terhadap
    orang lain...

4. Ada TEMAN yang
    tidak boleh dipercaya
    dan kata-katanya
    sukar dipegang
    kebenarannya, dari
    dialah yang
    membuat kita
    berfikir dan merasa
    betapa tidak
    baiknya bila dikhianati,
    maka belajarlah
    untuk menjadi orang
    yang amanah dan dapat
    dipercaya.

5. Ada TEMAN yang
    JAHAT yg
    hanya ambil kesempatan
    memanfaatkan dirinya
    melalui kebaikan orang
    lain saja,  dari
    dialah  kita dapat
    belajar, bagaimana kita
    bertindak dan dapat
    berbuat banyak
    kebaikan, namun
    tetap dalam keadaan
    waspada (agar tidak ditipu)...

• Setiap karakter
  manusia di atas jika kita PEKA
  dapat
  mendidik kita, bagaimana
  sebaiknya kita patut
  bersikap... untuk mencari keredhan Allah..

Kata Hukamak: "Besi menajamkan besi dan  manusia  menajamkan sesamanya."

Tanpa golongan orang  seperti di atas itu kita mungkin terlena dalam zon nyaman & fikiran tidak berkembang.

Oleh itu, bersyukurlah selalu dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang yg pelbagai ragam dalam hidup kita.

Kerana Allah tidak pernah silap mempertemukan kita dengan sesiapa pun, cuma terserah kepada kita bagaimana cara kita menghadapi dan mengurusnya.

Karakter orang seperti di atas tadi juga secara tidak langsung selain melatih kita bersabar, juga membuat kita semakin DEWASA & BIJAKSANA.

Ketika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah tanda bahawa kita sudah ada di depan mereka

Saat orang bicara merendahkan diri kita, itu adalah tanda bahawa kita sudah berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka

Saat orang bicara dengan nada iri-hati mengenai kita, itu adalah tanda bahawa kita sudah jauh lebih baik dari mereka.

Saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka, itu adalah tanda bahawa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.

Payung tidak dapat menghentikan hujan, tetapi Dengan Payung membuat kita boleh berjalan merentas hujan lebat untuk mencapai Tujuan.

Orang pintar pernah gagal,
Orang  hebat pernah jatuh,
Tetapi orang yang RENDAH HATI & SABAR
dalam segala hal akan selalu mendapat jalan untuk menempatkan diri dengan seimbang kerana KETEGUHAN PENDIRIANNYA..

SEMOGA KITA SENTIASA BERSABAR DAN RENDAH HATI
SILA SHARE DAN SEBARKAN

BETULKAN CARA PANDANGMU

11:36:00 PTG 0
BETULKAN CARA PANDANGMU
BETULKAN CARA PANDANGMU
Berkata Imam Abu Hurairah radhiallahu anhu :

      " Setiap kali datang nya tahun baru , membuat daku risau dan resah selalu , kerana semakin singkat umur ku , semakin dekat ajal ku , semakin tipis pengampunan الله terhadap ku , dan semakin dekat nya hari perhitungan ku ."

Selagi dinamai kehidupan ,
Umur adalah kesempatan
Mudalah dengan kesungguhan
Dewasa lah dengan pengajaran

Tua lah dengan pengalaman
 Lapang lah dengan kemaafan
Sibuk lah dengan kebaikan
Kaya lah dengan kemurahan

Miskin lah dengan keredhaan
Kuat lah dengan kesabaran
Hidup lah dengan ketaatan
Mati lah dengan keimanan

Dan Berbahagialah dengan baik sangka ...

        " Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Kerana seseorang yang hampir membunuh Rasulullah pun kini terbaring disebelah makam beliau iaitu Saidina Umar Al Khattab ..."   
               
         " Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah berperang melawan agama الله pun akhirnya menjadi pedang-nya الله (saifullah) iaitu Saidina Khalid Ibnu Walid ". 
       
        " Jangan menilai orang dari rupanya. Kerana Rasulullah saw melihat si pendek tak menawan iaitu sahabat beliau Saidina Julaybib r.a , dikejar oleh para bidadari syurga ".     
       
         " Jangan memandang orang dari  status dan hartanya. Kerana sepatu emas fir'aun pun berada di neraka, sedangkan sandal lusuh Saidina Bilal bin Rabah kedengaran langkahnya di syurga ".

‎والله أعلم ،
‎ الحقير الى الله.
‎ماشاءالله تبارك الله.

Ahad, 7 Januari 2018

Kehebatan Wanita Ciptaan Allah

7:25:00 PTG 0
Kehebatan Wanita Ciptaan Allah
Kehebatan Wanita Ciptaan Allah

Berdiri bulu roma bila membaca nya..
"Ketika Allah
menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita, Ya Alllah ???"      

Allah menjawab:
"Sudahkah engkau melihat dgn teliti setiap apa yang telah aku ciptakan untuk wanita?"
Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".      
Malaikat menjawab dgn takjub,
"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?" 
Allah menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."      
"Untuk apa???", tanya malaikat. 
Allah melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Wanita dapat mengatasi beban lebih baik daripada lelaki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
Dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan,mampu menyanyi ketika menangis,
menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya,
Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang,
Dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia,
Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,
Tapi dia mampu mengatasinya.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.    
Allah S.W.T berfirman:         
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia,
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."     
    "Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. "    
     "Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah,
dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh." 
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya  untuk melindungi hatinya."  
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya,
tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."   
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan." 
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."    
     "CINTANYA TANPA SYARAT".
Allahuakbar... specially dedicated kepada semua  wanita disana dan disini. Istimewanya seorang Ummi dan beruntungnya dijadikan sebagai seorg wanita. 
TAHNIAH KPD SEMUA WANITA YG ADA DLM GROUP INI

Sabtu, 6 Januari 2018

Malaslah Ke Masjid

3:43:00 PTG 0
Malaslah Ke Masjid
Malaslah Ke Masjid

Ada seorang anak yg setiap hari rajin ke masjid, lalu suatu hari dia berkata kepada ayahnya, "Yah mulai hari ini saya tidak mau ke masjid lagi"

"Kenapa?", sahut ayahnya, "kerana di masjid saya tengok orang2 yg nampak agamawan tapi sebenarnya tidak, ada yg sibuk dgn gadgetnya, sementara yang lain dok cerita keburukan orang lain".
Ayahnya pun berpikir sejenak dan berkata, "baiklah kalau begitu, tapi ada satu syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu"
"Apa itu?" ,
"ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling masjid, ingat jangan sampai ada air yang tumpah"
Si anak pun membawa segelas air keliling masjid dengan hati2, hingga tak ada setitis air pun yang tumpah.
Sesampai di rumah ayahnya bertanya, "Bagaimana sudah kau bawa air itu keliling masjid?", "Sudah".
"Ada yg tumpah?", "Tidak".
"Ada di masjid tadi orang yang sibuk  dengan gadgetnya?".
"Saya tidak tahu kerana pandangan saya hanya tertumpu pada gelas ini", jawab si anak.
"Ada di masjid tadi orang2 yang menceritakan keburukkan orang lain?" tanya ayahnya lagi, " Saya tidak dengar kerana saya hanya  tertumpu untuk menjaga air dalam gelas ini".
Ayahnya pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah kehidupan anakku, jika kamu fokus pada tujuan hidupmu, kamu tidak akan punya waktu untuk menilai keburukkan orang lain. Jangan sampai kesibukanmu menilai kualiti orang lain membuatmu lupa akan kualiti dirimu".
Mari kita fokus pada diri sendiri dalam beribadah, bekerja dan utk terus menerus menjadi positif.
*Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.*
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami), AAMIIIN.....
Peringatan utk diriku.

Jumaat, 5 Januari 2018

Dunia Ini Bergerak Ikut Zon Masa Masing-Masing

7:27:00 PTG 0
Dunia Ini Bergerak Ikut Zon Masa Masing-Masing
Dunia Ini Bergerak Ikut Zon Masa Masing-Masing
Dalam dunia ni, semua benda bergerak dalam zon masa masing2.
Ada yg masih single...
Ada yg nikah 20 ribu belanja, sebulan dah berpisah..
Ada yg dah nikah 10 tahun tapi masih belum ada anak.
Ada yg baru nikah bulan lepas, hari ni dah mengandung.
Ada yg grad umur 23 tapi terpaksa tunggu 5 tahun sebelum dapat kerja tetap.
Ada juga yg grad umur 29 tapi lepas grad terus dapat kerja jawatan tetap.
Ada yg muda lagi umur 25 jadi CEO tapi umur 50 dah meninggal.
Ada juga yg umur 50 baru jadi CEO dan hidup sampai umur 90.
Zon masa kita semua tak sama...
Jadi tak perlu merasa kita 'tertinggal' hanya bila nampak org lain lebih berjaya,masa kita belum sampai...
Obama retired masa umur dia 55, tapi Trump 'bermula' pada umur 70.
Hanya zon masa mereka saja yg berbeza.
Tapi sama2 dapat jadi Presiden.
Ada yg dipanggil Datuk pada usia 47 tahun, dan ada yg dah ada cucu di umur yg sama...
Malah ada yg baru menimang cahaya mata pertama di umur yg sama...
Ada yg 'depan' dari kita...
Tapi ada juga yg 'belakang' kita.
Semua org bergerak dalam laluan yg berbeza pada zon masa yg berlainan.
ALLAH ada perancangan berbeza utk kita semua.
Jgn dengki, jgn sakit hati, jgn sedih...
Mereka bergerak dgn zon masa mereka dan kita pun ada zon masa sendiri.
You are not late.
You are not early
You are just on time.
Jgn stress.
Keep going..teruskan dgn apa yg dikerjakan.
Percayalah bahawa perancangan ALLAH jauh lebih baik, rezeki kita telah dicatit olehNya.
Siapa nak jaga kita bila kita dah tua?
Ada org, dia susah hati kerana belum bertemu jodoh.
Difikiran nya siapa lah yg akan jaga aku bila aku dah tua nanti.
Ada org, dah berkahwin tapi belum punya anak, pun terfikir siapa kah yg akan jaga aku bila aku dah tua nanti.
Ada org, ada anak, tapi hanya seorang, pun terfikir, kalau dia kerja jauh siapalah yg nak jaga aku nanti.
Ada org, anaknya semua lelaki.....
Juga terfikir siapalah yg akan jaga aku nanti.
Nak ke menantu perempuan aku nanti jaga aku???
Ada org, anaknya semua perempuan, sama juga.
Terfikir kalau semua tu nanti ikut suami masing2.. siapalah yg nak jaga aku nanti.
Apa masalah kita sebenarnya?
Kita letakkan masa depan kita di tangan manusia.
Di tangan anak.
Di tangan suami.
Walhal yg jaga kita itu ALLAH.
Berapa ramai org yg anaknya ramai, cukup nisbah lelaki perempuannya, namun masih terabai hidup bersendirian di rumah usangnya sehingga meninggalnya juga seorang diri.
Berapa ramai juga org yg saya jumpa hidupnya tidak bertemu jodoh, namun pada usia 60 70 80 masih sihat, boleh urus diri jauh lebih baik daripada org yg usianya baru jejak 50-an namun sudah sakit lutut jalan bertongkat walau anak2 ada di sisi menjaga.
ltulah kita kata rezeki.
Dan rezeki itu hak ALLAH.
Yakin
Yakin
Yakin
Jgn runsingkan kerja ALLAH.
Runsingkan kerja kita yg asyik tak siap ni.
Jgn runsing belum ketemu jodoh
Jgn bising masih belum ada zuriat
Jgn sedih hanya kerana beranak sorang
Jgn kalut kalau hanya ada anak lelaki
Jgn cemas jika hanya ada anak perempuan.
Lebih dari itu jgn takbur sangat kita ada jodoh, anak ramai, cukup laki perempuan.
Jgn pertikaikan...
"eh nanti tua siapa nak jaga kau."
Kita sendiri pun belum tahu nasib kita nanti
Sempat ke kita tua?
Masa depan kita sentiasa dlm kekuasaan ALLAH.
Dan ALLAH itu Maha adil.
Setiap org akan dapat apa yg ALLAH kata dia layak dapat. Kuatkan pergantungan kpd ALLAH, itu yg paling penting.
Pendek kataALLAH ADA.Jangan takut
,,
ALLAH sebaik-baik perancang ALLAH sebaik-baik pelindung

Rabu, 3 Januari 2018

Apakah Mengira Itu Dianggap Berkira?

10:59:00 PTG 0
Apakah Mengira Itu Dianggap Berkira?
Apakah Mengira Itu Dianggap Berkira?
| Apakah Mengira Itu Dianggap Berkira? |
Seorang sahabat mengatakan "dulu aku selalu pakai tasbih digital untuk berzikir. Bila ada ustaz tegur 'jangan berkira dengan Allah bila berzikir' terus aku tak guna dah".
Persoalan yang timbul, apakah mengira ngira zikir yang kita lafazkan dengan menggunakan jari atau apa jua bentuk peralatan itu dianggap "berkira" dengan Allah?
⚫ Orang Beriman Sentiasa Ada Sasaran
Orang yang beriman akan sentiasa menyusun atur kehidupannya untuk mencapai setiap sasaran yang telah ditetapkan.
Apa kalian tahu berapakah zikir yang menjadi sasaran bagi setiap orang yang beriman itu dalam sehari?
Sudah pastinya ia berbeza beza mengikut kemampuan masing masing. Jika kita melihat hadith, Rasulullah SAW beristighfar tidak kurang daripada 70 kali dalam sehari. Bagaimana boleh kita mengetahui jumlahnya 70 kali? Sudah pastinya ia dikira oleh Rasulullah SAW dan diberitahu kepada para sahabat untuk diamalkan.
Apakah Rasulullah SAW mengira istighfarnya itu dikatakan dia sebagai "berkira" dengan Allah? Sudah pastilah jawapannya tidak!
Selepas solat, kita disunatkan untuk bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali dan bertakbir 33 kali. Bagaimana kita ingin mengetahui sudahkah kita melafazkannya sebanyak 99 (jumlah keseluruhan) jika tidak menggunakan jari atau tasbih untuk mengira? Apakah kita disifatkan sebagai "berkira" dengan Allah? Tidak bukan!
Jika seorang yang beriman meletakkan sasaran untuk beristighfar sebanyak 1,000 kali dalam sehari, apakah dia mampu menentukan jumlah yang mencukupi sasarannya dalam sehari jika dia tidak mengira? Apakah ketika dia mengira itu dianggap sebagai "berkira" dengan Allah? Janganlah begitu sempit pemikiran itu.
⚫ Berkira Itu Sinonimnya Digunapakai Kerana Bakhil
Bukankah begitu? Kita menggunakan perkataan "berkira" kerana kita mengatakan kepada seseorang yang dilihat sebagai bakhil dalam melaksanakan sesuatu perkara.
Dalam pelbagai urusan seperti jual beli, tolong menolong, berinfaq dan banyak lagi kita menggunakan perkataan "berkira" jika terzahir pada pandangan mata kita seseorang itu keberatan dan memberi pelbagai alasan sepertinya tidak sepenuh hati melaksanakan perkara tertentu.
Tetapi apakah kerana kita menggerakkan jari jemari, biji biji tasbih dan menekan nekan tasbih digital ketika berzikir mengingati Allah itu sebagai "berkira" dengan Allah? Amatlah tidak wajar sekali dakwaan seperti ini.
⚫ Liciknya Syaitan Menjalankan Tipu Dayanya
Tipu daya syaitan itu sangat halus dan licik sekali. Jika dia tidak mampu untuk menghalang seseorang daripada berzikir mengingati Allah, maka dia datang dengan idea yang lain pula seperti memperlihatkan orang yang berzikir dengan mengira jumlah zikirnya sebagai "berkira" dengan Allah.
Atau syaitan datang dengan tipu daya terhadap berzikir menggunakan tasbih atau tasbih digital adalah perkara bid'ah yang menyebabkan umat islam berselisih mengenainya dan berakhir dengan umat manusia yang tidak berzikir kerana sibuk mempertahankan pendapat masing masing.
Alangkah ruginya jika kita tidak berhati hati dan memperturuti tipu daya syaitan!
⚫ Kesimpulan
Allah berfirman :
وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"serta ingatlah akan Allah banyak-banyak (dalam segala keadaan), supaya kamu berjaya (di dunia dan di akhirat)" [Surat Al-Jumu'ah 10]
Allah memerintahkan kita agar sentiasa memperbanyakkan mengingatiNya supaya kita menjadi orang yang berjaya di dunia dan akhirat.
Maka ambillah apa jua cara sekalipun yang tidak bertentangan dengan syariat islam ketika kita mengingati Allah dan jangan sekali kali kita meninggalkannya.
#AkhiAdifGorment
03 January 2018

Isnin, 1 Januari 2018

Salam Tahun Baru 2018

6:36:00 PG 0
Salam Tahun Baru 2018
Salam Tahun Baru 2018
, السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ُِSalam pagi Isnin Tahun Baru                                   
1 Januari 2018.                                    
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
ٍ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن
                               
Ya Allah  ampunkanlah dosa dosa kami, berkatilah kami, rahmatilah kami, berilah kami hidayahMu agar kami sentiasa dekat dengan Mu  Ya Allah.
Ya Allah kami bersyukur Ya Allah kerana memberi peluang kepada kami untuk meneruskan kehidupan di tahun 2018 ini Ya Allah.
Ya Allah kami berdoa moga ditahun baru ini kehidupan kami sentiasa mendapat redha Mu Ya Allah.
Ya Allah, didiklah kami untuk sabar dalam meniti liku-liku hidup ini, tetapkanlah hati kami dalam agama Mu, kurniakanlah kepada kami rahmat dan kasih Mu, berilah kami hati yang tenang dan permudahkanlah perjalanan hidup kami.
Ya Allah Engkau tunjukkanlah kami kearah kebaikan, pertingkatkan iman kami agar amalan hidup kami sihat dari segi rohani dan jasmani.
Ya Allah, jadikanlah tahun 2018 ini lebih baik bagi kami dibanding tahun2 yang telah kami lalui.
Ya Allah, berilah keselamatan, kesihatan, keamanan, kedamaian, ketentraman, keberhasilan dan kesejahteraan bagi kami dan keluarga kami.
Ya Allah, limpahkan dan lipat-gandakanlah rezki kami dengan rezeki yang halal.
Ya Allah sihatkanlah badan kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami,  dekatkanlah kami kepada kebaikan, jauhkanlah kami dari kejahatan dan tunaikanlah hajat kami.
Ya Allah, mudahkanlah semua urusan kami, jauhkanlah dari kami kesulitan apapun Ya Allah, kabulkan dan perkenankanlah doa kami.
Ya Allah Ya Ghaffar ampunkanlah dosa-dosa kami, dosa kedua ibubapa kami, anak isteri kami, kaum keluarga kami, guru-guru kami, sahabat-sahabat kami serta sekalian muslimin muslimat di mana saja mereka berada.
Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW serta ahli keluarga dan para sahabatnya.
Segala puji pujian hanya utkMu Ya Allah.                                                     
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
آمِّيْنَ, آمِّيْن, آمِّيْن,َ يا رَبَّ الْعَالَمِيْن  َ

Jumaat, 29 Disember 2017

PANTUN SIFAT 20

7:29:00 PTG 0
PANTUN SIFAT 20
PANTUN SIFAT 20


 .
*PANTUN SIFAT 20*

*1. WUJUD*
Wujud ALLAH wajib ada
Wujud kita harus sahaja
Wujud ALLAH dapat dirasa
Namun ia tak dapat diduga.

*2. QIDAM*
Ada ALLAH, tiada mula
Sejak azali, Dia sedia
Ada kita diciptakanNya
Dari tiada kepada ada.

*3. BAQA*
Ada ALLAH, kekal sentiasa
Tiada yang mengubahNya
Ada kita binasa akhirnya
Datang dariNya, pulang kepadaNya.

*4. MUKHOLAFAH LIL HAWADIS*
Ada ALLAH, tiada serupa
Tak berbentuk dan berupa
Tak bertempat di mana jua
Tidak takluk pada masa.

*5. QIAMUHU BI NAFSIHI*
Ada ALLAH, sendiri sahaja
Tak berhajat pada apa jua
Cukuplah Dia dengan DiriNya
Bahkan kita yang perlu padaNya.

*6. WAHDANIYYAH*
Ada ALLAH, Esa sahaja
Tidak berbilang apa pun jua
Tidak bersusun dari apa-apa
Anak tiada bapa pun tiada.

*7. QUDRAT*
Ada ALLAH, Pemilik Kuasa
Kita hanya dikuasa jua
Kuasa ALLAH tiada terkira
Kuasa kita terbatas jua.

*8. IRADAT*
Ada ALLAH, Kehendak MilikNya
Kehendak kita kehendakNya jua
Tiada yang dapat mengatasiNya
Pasrahlah kita kepadaNya.

*9. ILMU*
Ada ALLAH, Ilmu MilikNya
Kita jahil tak tahu apa-apa
Dialah yang Maha Bijaksana
Semua takdirNya elok belaka.

*10. HAYAT*
Ada ALLAH, Hayat MilikNya
Tidak mati mahupun binasa
Dialah yang kekal jua
Lemahlah kita tiada berdaya.

*11. SAMA'*
Ada ALLAH, Dengar MilikNya
Tiada apa yang sunyi dariNya
Tiap kata didengarNya jua
Maka berwaspadalah kita.

*12. BASYOR*
Ada ALLAH, Lihat MilikNya
Tiada dapat selindung dariNya
Zahir batin dilihatNya jua
Baik buruk pasti dihitungNya.

*13. KALAM*
Ada ALLAH, Kata MilikNya
Kita makhluk kelulah jua
Tiada kata seindah KataNya
Al-Quran itu pengzahirannya.

*14. KAUNUHU TA'ALA QADIRAN*
Ada ALLAH, Pemilik Kuasa
Kita hanya dikuasa jua
Kuasa ALLAH tiada terkira
Kuasa kita terbatas jua.
*15. KAUNUHU TA' ALA MURIDAN*
Ada ALLAH, Kehendak MilikNya
Kehendak kita kehendakNya jua
Tiada yang dapat mengatasiNya
Pasrahlah kita kepadaNya.

*16. KAUNUHU TA'ALA 'ALIMAN*
Ada ALLAH, Ilmu MilikNya
Kita jahil tak tahu apa-apa
Dialah yang Maha Bijaksana
Semua takdirNya elok belaka.

*17. KAUNUHU TA'ALA HAYYAN*
Ada ALLAH, Hayat MilikNya
Tidak mati mahupun binasa
Dialah yang kekal jua
Lemahlah kita tiada berdaya.

*18. KAUNUHU TA'ALA SAMI'AN*
Ada ALLAH, Dengar MilikNya
Tiada apa yang sunyi dariNya
Tiap kata didengarNya jua
Maka berwaspadalah kita.

*19. KAUNUHU TA'ALA BASHIRON*
Ada ALLAH, Lihat MilikNya
Tiada dapat selindung dariNya
Zahir batin dilihatNya juaj
Baik buruk pasti dihitungNya.

*20. KAUNUHU TA'ALA MUKTAKALIMAN*
Ada ALLAH, Kata MilikNya
Kita makhluk kelulah jua
Tiada kata seindah KataNya
Al-Quran itu pengzahirannya.
*Kita hamba lemahlah jua*
*Tiada berdaya, tiada berupaya*
*KepadaNya berpasrahlah kita*
*Baru kita hidup bahagia...*

Rabu, 27 Disember 2017

LARANGAN NABAWI MEMUKUL ATAU PENAMPAR MUKA MANUSIA

10:09:00 PTG 0
LARANGAN NABAWI MEMUKUL ATAU PENAMPAR MUKA MANUSIA
LARANGAN NABAWI MEMUKUL ATAU PENAMPAR MUKA MANUSIA
LARANGAN NABAWI MEMUKUL ATAU PENAMPAR MUKA MANUSIA
Muqaddimah
Islam menghormati kedudukannya insan yang mana Allah telah tegaskan kemuliaannya dalam al-Quran pada Surah al-Isra ayat 70:
۞وَلَقَدۡ كَرَّمۡنَا بَنِيٓ ءَادَمَ وَحَمَلۡنَٰهُمۡ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ وَرَزَقۡنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلۡنَٰهُمۡ عَلَىٰ كَثِيرٖ مِّمَّنۡ خَلَقۡنَا تَفۡضِيلٗا ٧٠
(maksunya) “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.
Atas penghormatan kepada keturunan Adam, maka Nabi s.a.w melarang kita memukul, menampar ataupun mencederakan wajah ataupun muka sesama insan sekalipun di medan peperangan. Ini kerana muka merupakan tempat kemuliaan seseorang.
Nas Hadis
Dalam hadis yang sahih Nabi s.a.w bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا قَاتَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْتَنِبِ الوَجْهَ»
Daripada Abu Hurairah RA, daripada Nabi SAW bersabda: “Apabila seseorang kamu berperang, jauhilah dari (mencederakan) muka”. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Hadis Abu Hurairah di atas diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari dalam kitabnya Al-Adab al-Mufrad dengan lafaz
إِذَا ضَرَبَ أَحَدُكُمْ خَادِمَهُ فَلْيَجْتَنِبِ الْوَجْهَ
“Apabila seseorang kamu memukul khadamnya, maka jauhilah dari (memukul) muka”
Sementara dalam riwayat lain daripada al-Imam Ahmad diriwayatkan dengan lafaz:
إِذَا ضَرَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْتَنِبِ الْوَجْهَ
“Apabila seseorang kamu memukul maka jauhilah muka”.
Syarah Hadis
1. Islam mengajar kita disiplin dalam segala tindakan sekalipun ketika marah. Justeru itu dalam Islam, sekalipun ketika berada di medan perang bertempur dengan musuh yang memerangi kita, namun kita tetap diperintahkan berdisiplin dalam tindakan. Ini bertujuan menghormati nilai keinsanan yang ada dalam diri kita dan diri pihak yang kita bertembung dengannya. Pertempuran sesama manusia sudah pasti tidak sama dibandingkan pertempuran sesama binatang yang tiada nilai insani dan peradaban insaniah. Nabi s.a.w menunjukkan untuk umat Islam pelbagai peraturan sekalipun dengan musuh bagi tujuan memelihara nilai kita sebagai manusia hamba Allah yang dijadikan khalifah atas muka bumi ini. Antaranya, sabda Nabi s.a.w:
لَا تَغْدِرُوا وَلَا تَغُلُّوا وَلَا تُمَثِّلُوا وَلَا تَقْتُلُوا الْوِلْدَانَ وَلَا أَصْحَابَ الصَّوَامِعِ
“Jangan kamu melanggar perjanjian, jangan kamu mengkhianati harta rampasan perang, jangan kamu rosakkan mayat, jangan kamu bunuh kanak-kanak dan ahli-ahli rumah ibadat”. (Riwayat Ahmad, kata Ahmad Muhammad Syakir ketika mentahqiqkan musnad Ahmad, hadith ke-2728: “Sanad hadith ini hasan”).
2. Al-Imam al-Nawawi (meninggal 676 Hijrah) ketika mensyarahkan Sahih Muslim meletakkan hadis perintah ‘jauhilah muka’ tersebut di bawah bab  (بَاب النَّهْيِ عَنْ ضَرْبِ الْوَجْهِ) iaitu BAB TEGAHAN MEMUKUL MUKA. Al-Imam al-Nawawi menyebut dalam Sharah Sahih Muslim menyebut:
وَفِي رِوَايَةٍ إِذَا ضَرَبَ أَحَدُكُمْ وَفِي رِوَايَةٍ لَا يَلْطِمَنَّ الْوَجْهَ...قَالَ الْعُلَمَاءُ هَذَا تَصْرِيحٌ بِالنَّهْيِ عَنْ ضَرْبِ الْوَجْهِ لِأَنَّهُ لَطِيفٌ يَجْمَعُ الْمَحَاسِنَ وَأَعْضَاؤُهُ نَفِيسَةٌ لَطِيفَةٌ وَأَكْثَرُ الْإِدْرَاكِ بِهَا فَقَدْ يُبْطِلُهَا ضَرْبُ الْوَجْهِ وَقَدْ يَنْقُصُهَا وقد يشوه الوجه والشين فيه فاحش لانه بَارِزٌ ظَاهِرٌ لَا يُمْكِنُ سَتْرُهُ وَمَتَى ضَرَبَهُ لَا يَسْلَمُ مِنْ شَيْنٍ غَالِبًا وَيَدْخُلُ فِي النَّهْيِ إِذَا ضَرَبَ زَوْجَتَهُ أَوْ وَلَدَهُ أَوْ عبده ضرب تأديب فليجتنب الوجه 
(Dalam riwayat yang lain: “Apabila kamu memukul..” dan dalam riwayat yang lain “Jangan kamu menampar muka”…berkata para ulama: Hadis ini menyebut secara jelas mengenai larangan memukul muka. Ini kerana ia sesuatu yang lembut (gentle) yang menghimpunkan segala keelokan. Anggota-anggota pada muka itu sangat berharga dan lembut juga sering terdedah. Memukul muka boleh merosakkannya atau boleh mengurangkannya atau boleh mencacatkannya atau boleh menghodohkannya. Kecacatan pada wajah itu buruk kerana ia jelas lagi zahir yang tidak mungkin untuk ditutupi. Apabila ia dipukul maka biasanya tidak selamat dari berlakunya kecacatan. Termasuklah dalam larangan ini memukul isteri atau anak atau hamba (sekalipun) untuk tujuan mendidik).
3. Kata al-Imam al-Son’ani (meninggal 1182H) dalam Subul al-Salam:
وَهُوَ دَلِيلٌ عَلَى تَحْرِيمِ ضَرْبِ الْوَجْهِ وَأَنَّهُ يُتَّقَى فَلَا يُضْرَبُ وَلَا يُلْطَمُ وَلَوْ فِي حَدٍّ مِنْ الْحُدُودِ الشَّرْعِيَّةِ وَلَوْ فِي الْجِهَادِ
(Hadis ini merupakan dalil haram memukul muka dan ia (muka) dielakkan, tidak dipukul, tidak ditampar sekalipun dalam hudud yang disyariatkan dan sekalipun dalam jihad).
4. Muka atau wajah merupakan anggota yang memberikan identiti seseorang insan dikenali. Kerinduan, kasih, suka, benci antara sesama insan juga sering berkaitan dengan wajah. Pada wajah seseorang juga dapat diselami perasaannya. Wajah juga merupakan perlambangan kasih-sayang, maruah, penghormatan dan pelbagai perkara yang membabitan keinsanan seseorang Maka, Islam mengajar agar wajah insan itu dihormati.
5. Wajah merupakan anggota mulia yang dengannya insan menghadap ke arah tempat ibadah. Ia lambang kesungguhan insan menyerahkan diri kepada Allah. Ini seperti disebut dalam banyak tempat dalam al-Quran:
وَمِنۡ حَيۡثُ خَرَجۡتَ فَوَلِّ وَجۡهَكَ شَطۡرَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِۖ وَإِنَّهُۥ لَلۡحَقُّ مِن رَّبِّكَۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ ١٤٩ وَمِنۡ حَيۡثُ خَرَجۡتَ فَوَلِّ وَجۡهَكَ شَطۡرَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِۚ وَحَيۡثُ مَا كُنتُمۡ فَوَلُّواْ وُجُوهَكُمۡ شَطۡرَهُۥ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَيۡكُمۡ حُجَّةٌ إِلَّا ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنۡهُمۡ فَلَا تَخۡشَوۡهُمۡ وَٱخۡشَوۡنِي وَلِأُتِمَّ نِعۡمَتِي عَلَيۡكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ ١٥٠
(maksudnya) “Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya  perintah itu benar-benar sesuatu dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lalai mengenai apa yang kamu kerjakan. Dan dari mana saja kamu (keluar), maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka hadapkanlah wajah-wajah kamu ke arahnya, agar tiada hujah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepadaKU (sahaja). Dan agar AKU sempurnakan nikmatKU atas kamu, dan supaya kamu mendapat petunjuk” (Surah al-Baqarah ayat 149-150)
Nabi Ibrahim menyebut:
إِنِّي وَجَّهۡتُ وَجۡهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ حَنِيفٗاۖ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ ٧٩
“Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada DIA yang menciptakan langit dan bumi dalam keadaan bertauhid dan aku bukan dari kalangan mereka yang musyrik” (Surah al-An’am ayat 79).
6. Islam memerintahkan umatnya berdisiplin dalam tindakan sekalipun ketika marah. Jika musuh di medan peperangan disuruh untuk kita elakkan mencacatkan wajah ataupun muka mereka ketika bertempur, padahal keadaan di medan peperangan itu biasanya sukar untuk dikawal pergerakan. Maka apatahlagi mereka yang bukan musuh yang tidak bertarung dengan kita. Anak, isteri dan juga murid bukanlah musuh kita, maka lebih wajar untuk tidak memukul ataupun menampar muka mereka. Perintah larangan memukul atau menampar muka mereka tentu tentu lebih utama. Kata al-Hafiz Zain al-Din al-‘Iraqi (meninggal 806H) dalam Tarh al-Tathrib (طرح التثريب):
أَنَّهُ إذَا حَصَلَتْ مُقَاتَلَةٌ مِنْ الْجَانِبَيْنِ وَلَوْ فِي دَفْعِ صَائِلٍ وَنَحْوِهِ يَتَّقِي وَجْهَهُ فَمَا ظَنُّك بِمَا إذَا لَمْ يَقَعْ مِنْ الْجَانِبِ الْآخَرِ ضَرْبٌ فَهُوَ أَوْلَى بِأَنْ يَتَّقِيَ الْوَجْهَ؛ لِأَنَّ صَاحِبَ الْمُدَافَعَةِ قَدْ تَضْطَرُّهُ الْحَالُ إلَى الضَّرْبِ فِي وَجْهِهِ، وَمَعَ ذَلِكَ فَنَهَى عَنْهُ فَاَلَّذِي لَا يُدَافِعُهُ الْمَضْرُوبُ أَوْلَى بِأَنْ يُؤْمَرَ بِاجْتِنَابِ الْوَجْهِ
(Apabila berlaku peperangan antara dua pihak, sekalipun untuk mempertahankan diri dari serangan penyerang atau seumpamanya maka dia (hendaklah) mengelakkan (menyerang) muka. Justeru, apatahlagi untuk kau fahami jika tidak berlaku pukulan (serangan) dari pihak yang lain, maka sudah pastilah lebih wajar untuk menjauhi muka. Ini kerana, pihak yang mempertahankan diri kadang-kala keadaan memaksanya untuk memukul muka, pun begitu perkara itu dilarang. Maka, orang tidak mempertahankan diri dari serangan lebih wajar untuk diperintahkan mengelakkan (memukul) muka”).
7. Dalam Faidh al-Bari, al-Imam Anwar Shah al-Kashmiri (meninggal 1353H) dalam Faidh al-Bari (فيض الباري) mengulas hadis ini dengan menyebut:
والأَمْرُ بالاتقاء عن الوَجْه ليس مخصوصًا بالإِنسان، بل ينبغي أن لا يُضْرب وَجْهُ الفَرَس أيضًا
(Larangan mengelakkan memukul muka bukan hanya khusus tehadap insan, bahkan sepatutnya tidak dipukul muka kuda juga).
Pendapat al-Kashmiri ini selaras dengan bab yang telah diletakkan oleh al-Nawawi dalam Sharh Sahih Muslim iaitu بَابُ النَّهْيِ عَنْ ضَرْبِ الْحَيَوَانِ فِي وَجْهِهِ وَوَسْمِهِ فِيهِ ( Bab Larangan Memukul Binatang dan Membuat Tanda Pada Mukanya). Demikian bagaimana wajah binatang pun disuruh untuk kita elakkan dari mencederakannya. Betapa luasnya rahmat dan ihsan Islam ini untuk semua pihak.
8. Pendidikan dibina atas kasih sayang. Bagaimana mungkin untuk ibubapa ataupun guru menampar muka orang yang dia kasihi?! Mungkin kadang-kala atas perasaan marah, namun kemarahan dalam kehidupan ini hendaklah dikawal agar tidak melanggar batasannya. Seperti mana cinta, sedih, cemburu dan perasaan yang lain ada kawalannya, demikianlah kemarahan dalam diri seseorang. Memukul ataupun merotan anak dibolehkan dengan syarat-syaratnya tetapi bukan pada muka dan mana-mana anggota yang boleh mendatangkan kecacatan kekal ataupun serius.

SEDARLAH KITA INI MURID

8:55:00 PTG 0
SEDARLAH KITA INI MURID
SEDARLAH KITA INI MURID
SEDARLAH KITA INI MURID*
Setinggi manapun kita belajar,
Setebal manapun kitab yang kita khatam, Gelaran apapun yang kita terima, Besar manapun pangkat kita;
Kita tetap perlu menjadi KOSONG dihadapan mana-mana GURU kita.
Terutama GURU yang BUKA JALAN untuk kita berjalan ke akhirat.
Banyak yang terjadi hari ini, dulunya MURID dihadapan GURU, tetapi setelah menempuh SEDIKIT pengalaman, tiba-tiba berlagak menjadi GURU dihadapan GURU.
Dahulunya mencium tangan, kini tidak lagi. Dahulunya berkhidmat, kini tidak lagi. Bahkan mengharap dirinya pula DIKHIDMATI. Dulu memanggil GURU dengan penuh hormat, kini hanya menyebut nama. Kini dirinya pula minta DIHORMATI.
Semua GURU mengharap MURIDNYA lebih darinya.
Tetapi MURID tidak akan mampu melebihi dari GURUNYA.
Duhai MURID, jangan mudah engkau LUPA DIRI. Jika tidak kerana GURU engkau, tidak engkau kenal jalan ini.
Jangan hilang ADAB dengan GURU !Tiada ADAB maka hilanglah KEBERKATAN.
Kalau murid itu umpama bulu mata,
Maka guru Umpama kening
Walau tinggi mana bulu mata naik
Tak akan sampai setara dengan guru.
Semoga Allah ﷻ mengurniakan kita adab bersama GURU kita sepertimana yg diingini Guru kita bahkan lebih dari itu InshaAllah .
SILA SHARE DAN SEBARKAN
(Dipetik daripada facebook Ustaz Iqbal Zain)